18

2.3K 256 42
                                    

Lorong sebuah gedung apartemen mewah masih terlihat sepi. Maklum saja, jam baru menunjukkan pukul 7 pagi dan Min Seulha baru saja meninggalkan kediamannya untuk segera menuju ke penthouse milik sang kekasih. Ia berjalan seorang diri dengan pakaian yang cukup rapih. Sayang sekali, pikirannya tidak serapih apa yang terpampang pada seluruh tubuhnya. Berantakan. Itulah yang terjadi di dalam sana. Tapi sepertinya, wanita itu mencoba berpikir positif demi tak merusak moodnya yang kini siap menemui kekasih kelincinya itu. Sesampainya diluar gedung apartemen, wanita itu menghapiri taxi yang beberapa jam lalu ia pesan.

Saat baru saja mendudukkan bokongnya di atas kursi penumpang belakang. Wanita berusia 28 tahun itu merasakan getaran di dalam tas merahnya. Tangan Min Seulha segera membuka zipper tas lalu merogohnya untuk mendapatkan ponselnya yang bergetar di dalam sana.

Bunny Koo🐰

"Jungkook sudah bangun?Tumben sekali.."Batin Seulha. Wanita itu segera mengangkat panggilan telepon dari sang kekasih.

"Yeobseyo..."

"..."

"Sebentar lagi sayang, noona sedang di dalam taxi. Kau sudah bangun?"

"..."

"Mwo?Yak, kenapa kau tidak tidur?!Bukannya kau harus rapat pagi ini Mr. Jeon ?"

"..."

"Arrasseo, mian !jika sampai noona dengar kau sakit, noona tidak mau mengurusmu !"

"..."

"Tidak ingat saat kau merengek memintaku menemanimu dirumah seharian penuh karena kau sakit, huh!"

Tutt...tut..
Wanita itu berdecak setelah sambungan terputus.

•••

"Aku tidak bisa tidur, tahu!Aku benar-benar merindukkan, noona!semalaman penuh aku hanya memikirkanmu, Min Seulha-ssi !"

"...."

"Ne, ne, ne!Aku bisa mengurus diriku sendiri, noona pikir aku anak bayi, huh?"

"..."

Pria berkacamata itu menjauhkan ponselnya saat omelan sang kekasih semakin menggelegar. Ia segera mematikan sambungan teleponnya dengan bibir yang dimajukan dan bergerak tidak jelas seolah tengah meledek wanitanya dengan wajah jengah. Jeon Jungkook sendiri bingung dengan posisi Min Seulha dalam hidupnya. Semakin tua, wanita itu semakin sering memarahinya seperti nenek tua atau seperti sang ibu. Jungkook segera mendudukkan tubuhnya di atas meja makan seraya meminum susu pisang kesukaannya.

Pria Jeon itu termenung kala mengingat betapa merananya ia semalaman penuh karena desahan wanitanya terus melintas di dalam pikirannya. Mungkin jika desahan itu tertuju padanya ia akan sangat senang, namun pria yang paling ia benci tapi ia juga percayai alias Kim Taehyung yang menjadi subjek penyebab desahan itu terjadi. Kembali air muka pria berusia 26 tahun itu berubah menjadi murung. Bibir yang melengkung dengan pipi tembamnya, tak lupa mata bulat yang menyendu.

"Haruskah aku tetap bersikap baik-baik saja?"Tanyanya pada dirinya sendiri. Ia pun kembali menempelkan bibirnya dengan kemasan susu pisang yang sejak tadi ia genggam.

Wajahnya berubah kembali seperti terkejut dan merasa aneh."Kenapa susu ini cepat sekali habis?Aku baru menenggaknya beberapa kali!"Sebal pria bergigi kelinci itu.

Begin AgainWhere stories live. Discover now