12

3K 281 27
                                    

    Ramainya salah satu terminal yang berada di bilangan Seoul itu menunjukkan betapa sibuknya warga negeri Ginseng yang hilir mudik kesana-kemari di luar ruangan dengan urusan mereka masing-masing. Min Seul Ha berjalan menyusuri lorong bersama dengan pendatang lain menuju pintu keluar terminal. Ia berpisah dengan sang suami —Kim Taehyung— setelah turun dari bus. Pria itu harus membeli sesuatu sebelum keluar dari terminal, katanya. Namun, sejujurnya pria berusia 27 hanya menghindari pertemuannya dengan Jeon Jungkook di luar jam kerja, terlebih ada Seulha di sana. Tentu saja Taehyung tak kuasa menahan rasa cemburu dan nyeri di lubuk hatinya. Pertemuan dua insan yang saling mencinta, bukanlah hal yang baik untuknya.

"KOOOK~"Pria yang sedang berdiri luar terminal segera menolah dan tersenyum kecil saat sang kekasih berlari kecil dengan senyum yang bahagia.

Seperti tidak terjadi sesuatu sebelumnya.

Seulha merentangkan tangannya lalu di sambut baik dengan pelukkan dari tubuh kekar sang pria."Aku benar-benar merindukanmu, Kook !"Kata Seulha.

Jungkook tersenyum miris, lalu di tatapnya wanita yang kini tengah mendongak dengan sisi wajah yang menempel dengan dada bidangnya.

"Aku lebih merindukanmu, noona."Jawab Jungkook, Seulha mengerutkan dahinya.

"Reaksimu biasa saja?"Tanya Seulha.

Jungkook tersenyum lebar,"Mianhae, aku sedang banyak pikiran akhir-akhir ini..."Jawab Jungkook lagi.

Wanita berusia 28 tahun itu mencebikkan bibir bawahnya,"Mian, aku memintamu menjemput kesini..."lagi, Jeon Jungkook tersenyum.

"Gwaenchana, aku harus selalu siap melayani pujaan hatiku..."Balas Jungkook seraya menatap dalam kedua bola mata sang kekasih.

'Bahkan aku harus selalu siap bila melihatmu tersenyum bersamanya..'

•••

    Alunan musik klasik mengedar di seluruh penjuru sebuah apartemen mewah. Suasana begitu hening, sepertinya lebih terasa hampa karena seorang pria hanya diam duduk di salah satu sofa yang berada di ruang tamunya. Matanya menatap pantulan tubuhnya dari layar televisi yang mati. Pria bermarga Kim itu merebahkan tubuhnya di atas sofa dan menatap langit-langit ruang tamu. Rasa sakit pada tengkuknya yang ia tumpu di atas tangan sofa mengingatkannya saat ia berada di Daegu lima hari lalu. Malam itu, ia meletakkan kepalanya di atas paha sang istri seraya menatap kagum dengan kecantikan wanita pujaannya. Jujur saja, walaupun Kim Taehyung dan Min Seulha pernah mengalami perpisahan, namun di matanya Seulha adalah wanita paling cantik dan anggun di dunia. Memang, Joohyun  itu cantik, hanya saja sang sahabat kecil lebih cantik dari wanita bermarga Bae itu. Lalu kenapa Taehyung memilih pergi meninggalkan istrinya dulu? Cintanya palsu, tidak melihat dari segi wajah atau pun hati wanitanya, namun karena harta dan tahta.

Kembali pada ingatan manis yang menurutnya sebuah mukjizat dari Tuhan. Di dalam kamar, Min Seulha mengusap surai hitam legamnya seraya bersenandung kecil dengan merdu. Taehyung merasakan kenyamanan yang luar biasa mendalam malam itu. Rasa sayang yang Seulha berikan tersalurkan walaupun nyatanya hanya sebagai sahabat kecil. Dan pada puncak malam itu mereka kembali bersatu. Saling menyentuh menyalurkan hawa nafsu. Teringat dimana sang istri berada di bawah kukungannya dengan wajah pasrah, lalu saat sang istri memimpin Taehyung benar-benar di buat kalang kabut hanya karena melihat sang istri menggigit bibir bawahnya seraya menatap pria itu sayu.

Itu bukan pertama kalinya Taehyung dapat bersetubuh dengan Min Seulha. Namun, semakin lama permainan wanita itu amat membaik. Tahu apa yang suaminya inginkan dan tahu cara memuaskan titik kegelisahan.

Mata Taehyung turun ke bawah. Pria itu berdecak sebal saat melihat celana piyama berwarna birunya menggembung dan sesuatu di dalam sana mendesak untuk di tenangkan. Hanya memikirkan malam panas dengan sang istri membuat adiknya terbangun di malam hari. Pria berusia 27 tahun itu memutuskan untuk kembali ke kamarnya, demi menyelesaikan sesuatu di bawah sana.

Sesampainya di kamar, Taehyung segera meraih flashdisk yang berada di atas nakas dan mencolokkannya dengan televisi yang menghadap ke ranjang king sizenya. Setelah mempersiapkan semuanya, ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang lalu menurunkan semua kain yang menempel di setengah tubuh bawahnya. Tangan kiri pria itu mulai menggenggam kemaluannya dengan mata yang tertuju pada layar televisi besarnya.

Disana terdapat sepasang suami istri yang bersetubuh di atas ranjang panas berukuran queen size. Benar, pemeran adegan panas itu adalah dirinya dan sang istri, Min Seul Ha. Video yang ia ambil saat mereka berada di Daegu beberapa hari lalu. Tentunya, video itu ia rekam secara sembunyi-sembunyi. Bisa mati di tangan sang istri bila Seulha mendapatinya merekam setiap pergulatan penuh hasrat yang merupakan suatu keajaiban bagi seorang Kim Tae Hyung.

Kembali pada Taehyung yang kini memandang sayu layar televisi dengan tangan yang mengocok kejantanannya dengan tempo beraturan. Bibirnya mengalunkan desahan yang menunjukkan betapa tersiksanya saat menyaksikan keganasan sang istri yang bahkan di luar dugaannya. Ternyata, gadis lugunya bisa menjadi wanita liar di atas ranjang. Kenapa tidak dari dulu saja ia membabat habis tubuh sang istri hingga hamil lalu menikah?

Harta

Kembali lagi ke kata kunci yang menghancurkan kebahagiaan sang istri dan menciptakan penyesalan terdalam pria bermarga Kim tersebut.

Seandainya ia tak tergiur oleh kemewahan yang Joohyun berikan, posisi paling atas di perusahaan sang ayah yang wanita itu janjikan —mungkin saat ini dirinya dan sang wanita telah memiliki satu anak yang manis dan menggemaskan di lingkaran hidup pernikahan mereka.

Dan, ya —
Itu hanya seandainya.

"Shhh —arghhh ! Ha —yaahh~Faster, sayang..."Erang Taehyung saat tangannya mengocok semakin brutal tak beranturan.

Dengan sekuat tenaga Taehyung mencoba untuk mendapatkan kepuasannya, bahkan tubuh pria itu bergerak gelisah mencari posisi ternikmat agar fantasynya dapat tersalur ke pusat tubuhnya. "Ohh, Fuck ! Kim Seul —hahhh..."

Taehyung meraup udara ruangan dengan rakus seraya memejamkan matanya, pria berusia 27 tahun itu menikmati pelepasannya berkat fantasy yang ia bangun di malam hari dalam kesendiriannya. Lintas pikirannya membayangkan saat sang wanita menelan cairan spermanya dengan wajah polos kesukaannya, Taehyung tersenyum.

Pria itu membuka matanya dan menatap pusat tubuhnya. Ia tersadar, apa yang ia lakukan hanyalah sia-sia saat mendapati cairan hasil tubuhnya berceceran di atas ranjang dan sekitaran kejantanannya. Pria itu mendengus kesal, segera ia meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang.
































"Joohyun-ah, datanglah ke apartemenku. Aku membutuhkanmu..."

‧͙⁺˚*・༓☾ 𝓑𝓮𝓰𝓲𝓷 𝓐𝓰𝓪𝓲𝓷 ☽༓・*˚⁺‧͙

𝑊𝑎𝑦𝑛𝑜𝑡𝑒𝑠 :

Punten, numpang lewat boleh? —mbak Juhyun.

Sini Tae, aku bantuin jangan sama mbak juhyun ma ak aja.g

Gimana, mau kasihan sama Tae atau nggak?

╭┈˖⋆ ❁────
┊☆Fᥲᥒfιᥴtιoᥒ bყ Wᥲყιmᥲgιᥒᥱ, 2O2O ˖⋆࿐໋₊
╰┄───➤ °♡•.

Begin AgainWhere stories live. Discover now