75

2.5K 351 90
                                    

Gue dan Hyunjin tertawa tanpa henti sampai membuat perhatian banyak orang terarah ke gue juga Hyunjin.

Gue memilih berjalan ke arah kantin masih dengan gelak tawa. Gue mengambil posisi duduk di pojok kantin karena kalau gue diduk di tengah-tengah pasti semua yg ada di kantin memperhatikan gue dan juga Hyunjin.

"Anjirr Hyunjin goblok!!!" Seru gue masih tergelak mengingat kejadian tadi.

Bukannya kesal ataupun marah gue malah tertawa seperti hal yg tadi bukan apa-apa.

Untung aja yg dateng tadi asisten dosen, tapi ya tetep aja nyari mati namanya.

"Udah dong Chan jangan ketawa terus" Ucap Hyunjin dengan cengengesan tanpa dosa.

"Gimana gak mau ketawa 2x jin 2x!" Seru gue dan kembali tertawa.

"Sial banget hari ini!"

"Bukan sial, lonya aja yg goblok! Ketauan mulu anjerrr!!!" Ucap gue sembari menoyor jidat Hyunjin dan kembali tertawa.

Hyunjin menatap gue lamat-lamat membuat tawa gue terhenti.

Mengerutkan kening bingung lantas gue bertanya "Kenapa?" Tanya gue.

"Chan tau gitu dari dulu gue cium lo pas ada asisten dosen" Ucap Hyunjin tiba-tiba.

"Ngapain kampang!" Seru gue dan tertawa renyah.

Hyunjin mengendikkan bahunya, dan menjawab dengan santai "Gue bisa liat Chani yg dulu karena kejadian tadi"

Ucapan Hyunjin langsung meredakan tawa gue, ah rasanya udah lama gue gak berada di situasi ini.

Semenjak gue balik ke Indonesia gue gak lagi bersikap santai seperti dulu ke Hyunjin bahkan tadi pagi pun gue masih dengan sikap gue yg dingin, tapi sekarang karena kejadian tadi dengan mudahnya membuat gue menjadi Chani yg dulu yg selalu bersikap sesuka hati kalau itu bareng Hyunjin.

"Yahh diem lagi deh!!" Seru Hyunjin dengan lesu dan langsung menempelkan pipinya di meja kantin.

Gue mendengus dan mengambil beberapa tissue sampai akhirnya tangan kanan gue mengangkat kepala Hyunjin dan menyangga pipinya, sedangkan tangan kiri gue membersihkan meja bagian Hyunjin dengan tissue setelah lumayan bersih gue meletakkan beberapa tisu dan meletakkan pipi Hyunjin lagi di meja.

"Kotor" Ucap gue setelah melakukan semuanya.

Hyunjin tersenyum sangat manis sampai rasanya gue bisa diabetes.

"Ngapain senyam-senyum kayak orang idiot" Tanya gue dengan sarkas.

"Manis banget sih, udah kayak orang pacaran aja"

Gue tersenyum paksa dan memilih memainkan Handphone gue membalas satu persatu Chat yg masuk ke line gue.

"Chan" Panggil Hyunjin yg sejak tadi masih memperhatikan gue dengan posisinya yg masih sama.

"Kenapa?" Tanya gue menatap Hyunjin sembari menyugar rambut gue ke belakang yg sedari tadi menjuntai kedepan karena sejak tadi gue menunduk.

"Subhanallah cantik banget sih" Ucap Hyunjin tiba-tiba sembari menutup separuh wajahnya.

Gue tertawa terbahak-bahak melihat Hyunjin yg dengan spontan berucap seperti itu dan tak lama terlihat pipi Hyunjin memerah.

"Lemah gue lemah, inget jangan kayak gitu di depan cowok lain ntar saingan gue tambah banyak!" Ucap Hyunjin dengan nada memerintah sedangkan gue cuma menggeleng kecil melihat tingkah Hyunjin.

"Mau apasih tadi manggil gue?"

"Itu, mereka masih deketin lo?" Tanya Hyunjin ragu, gue menaikkan alis kanan gue.

I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔Where stories live. Discover now