Jogja

34.9K 2.8K 38
                                    

Banyak Warga metropolitan yang mulai jenuh dengan kepadatan kota, memilih mencari tempat refreshing yang nyaman dan tenang.

Mungkin itu juga yang saat ini ku lakukan.

Memilih Yogyakarta sebagai tempat tujuan mengisi waktu Liburan, kota yang menjadi impianku sejak lama tapi belum juga kesampaian pergi kesana.

Padahal simbah buyutku dulu asli Jogja.

Aku menscroll layar ponselku, mencari tempat-tempat wisata yang wajib aku kunjungi selama tiga hari disini.

Pergerakanku terhenti saat kursi di sampingku bergerak pelan.

Aku menoleh malas ke arah samping.

Iya, dia baru bangun!

Sejak berangkat dari stasiun Gambir sampai hampir tiba di stasiun Tugu dia enak-enakan tidur.

Perlu kalian tahu, perjalanan dari Jakarta-Jogja memakan waktu kurang lebih delapan jam kalo naik kereta.

Harusnya jam dua belas tadi kita sudah bisa jalan-jalan di malioboro atau area Keraton Jogja.

Tapi karna harus nunggu dia meeting dadakan, jadilah kita  jam setengah satu siang baru berangkat dari Jakarta.

Taulah Dia yang ku maksud itu siapa.

"Belum sampai, ternyata lama juga ya?" Tanya dia dengan nada santai.

"Kelamaan juga karna harus nunggu kamu! Kalo gak ada meeting dadakan kita pasti udah sampai dari siang tadi!" Ujarku malas sembari memasukkan ponsel ke dalam tas.

Dia hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuknya.

Harusnya kita tadi berangkat pake pesawat, Tama ambil penerbangan pagi jam tujuh. Tapi karna tiba-tiba dia harus meeting jadilah kita ketinggalan pesawat dan dia lupa cancel!

Tiket pesawat hangus! Dan gak ada lagi jadwal keberangkatan pesawat menuju Jogja di jam siang hari pas tanggal itu.

Akhirnya dia cari tiket kereta yang keberangkatannya sesuai dengan jam selesainya meeting.

Keluar duit lagi! Rugilah!

Yang Rugi dia sih, aku juga gak keluar uang sama sekali. Tapi tetep aja ikutan sebel!

Duh Git, bisa gak sih berhenti marah-marah. Kalo bukan karna jasa dia gak mungkin kamu liburan ke Jogja!

"Kita nginep di hotel mewah kan Tam?"

Tama hanya mendengus,

Aku sengaja berlaga matre di depan dia. Jadi kalo dia merasa gak srek biar cepet-cepet pergi aja, dan aku gak perlu repot-repot lebih lama berada dalam permainan coba-coba ini.

"Nanti lihat sendiri aja deh!" Ujarnya.

"Btw kita pisah kamar kan?"

"Jadi satulah biar hemat." Celetuk dia sambil melihat ke arah ponselnya.

"Eh, kamu Gila ya!" Aku setengah teriak, kalo gak ingat ini di kereta banyak orang udah aku cekik dia.

"Kamu tau kan Voucher liburannya juga hangus, ini pake uang aku sendiri berangkatnya. Jadi kita harus hemat selama di Jogja."

Oh iya satu hal lagi! Ini penting wajib digaris bawahi.

Bagi kalian yang sering mendapet Voucher liburan gratis atau apalah itu sejenisnya.

Mending pastiin dulu tanggal dan masa berlakunya Voucher, biasanya ada tuh di pojok kanan bawah atau dimanalah cari aja.

Jangan kaya Tama! Voucher udah gak berlaku dari seminggu yang lalu baru ngeh dia.

Sold Out!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang