Anak Kecil

35.5K 3K 63
                                    

Author

Minggu pagi adalah hari yang sangat membahagiakan bagi sebagian orang yang punya waktu libur tepat di hari itu.

Termasuk untuk wanita pemilik nama lengkap Basagita Danastri.

Tepat pada minggu pagi ini, banyak sesuatu yang berbeda terjadi pada Gita.

Mulai dari bangun pagi lebih awal dari biasanya. Hari ini bahkan dia sudah memulai aktivitas mandinya sejak pukul lima pagi tadi.

Membuat sang papa terkejut terheran-heran dengan kebiasaan baru sang anak yang sangat-sangat berbeda dari biasanya.

"Tumben kamu udah cantik pagi-pagi gini?" Tanya papa Gita saat mereka berada di meja makan untuk sarapan.

"Males salah, rajin salah. Papa maunya Gita kaya gimana sih?"

"Papa heran aja, nggak biasanya kamu kaya gini apalagi ini hari minggu," Ujar sang papa sembari melahap nasi gorengnya.

"Pa, Gita hari ini nggak jadi ikut papa ke restoran ya. Gita mau pergi sama temen."

"Mau kemana?"

"Mau jenguk Uli di rumahnya pa, kebetulan dia baru lahiran dua hari lalu."

"Wah yang benar? Laki-laki apa perempuan anaknya?"

"Cowok pa,"

"Papa titip salam untuk Uli sekeluarga."

"Iya nanti Gita sampaikan,"

"Kalo begitu papa berangkat ke restoran dulu Git, jangan lupa kunci semua pintu kalau mau berangkat. Bibi ijin nggak masuk hari ini."

"Siap komandan!"

••••

Hari ini Gita memang sengaja melakukan hal yang jauh dari biasanya.

Karna Tama mengajak dia untuk berangkat ke rumah Uli dan Raga bersamaan.

Tama berjanji akan menjemput Gita di rumah tepat pukul delapan pagi, karna mereka berencana untuk mencari kado terlebih dahulu sebelum sampai di rumah kedua sahabatnya.

Jangan lupakan niat jahat Gita yang sudah disusunnya sejak semalam. Dia akan memborong banyak kado dan meminta Tama untuk membayar tiga perempatnya, sedangkan dia akan mengeluarkan uang seperempatnya saja.

Dia memang sejahil itu.

Itu dia lakukan sebagai imbalan atas doanya yang dikabulkan Tuhan dengan cepat pada seminggu yang lalu.

Karna setelah Gita berdoa dan memohon pada Tuhan, dispensasi yang Tama ajukan akhirnya di ACC

Jadi dia akan tetap tinggal di Indonesia, cukup memantau bisnisnya dari sini tanpa harus repot-repot kembali ke Qatar.

Tinn tinn!

Gita tersadar dari lamunannya saat mendengar suara klakson dari depan gerbang.

Tama sudah sampai rupanya.

setelah menutup pintu rumah dan menguncinya, Gita segera masuk ke dalam mobil Tama.

"Yakin udah bisa dipake buat nyetir? Kalo belum bisa biar aku aja sini," Sahut Gita.

"Kalo belum bisa, gak akan mungkin aku sampai di sini Git." Ujar Tama santai.

"Iya juga sih." Gita memakai sabuk pengaman yang ada di sampingnya.

"Mau cari kado apa?"

"Ya peralatan yang dibutuhin bayi lah Git, kalo dikado bunga ntar kamu yang pengen!"

Sold Out!! Where stories live. Discover now