1 : Selamat Datang

19.8K 1.3K 338
                                    

Cerita ini bersetting di dunia canon. Em... meski begitu saya tidak bisa menjamin cerita ini 100% canon.

Jika ada kesalahan atau kekurangan, mohon dimaklumi ya. Saya hanya manusia biasa yang jauh dari kata sempurna

.

Kepada para SasuSaku dan NaruHina fans, mohon jangan membaca cerita ini jika ujung-ujungnya ngeflame.

Tapi jika ingin lanjut membaca silahkan saja.

.

Dalam manga, setelah perang berakhir Sasuke dijebloskan di penjara. Jika dalam cerita manga Sasuke hanya ditahan sementara lalu dibebaskan, di cerita ini Sasuke berada di penjara hingga berbulan-bulan.

.

Perang dunia ninja berakhir tanggal 10 Oktober

.

.

1 : Selamat datang

.

.

Sasuke tidak tahu berapa lama ia berada di sel tahanan ini. Waktu berjalan dengan begitu lambat. Di penjara yang pengap ini ia tidak bisa melihat matahari dan tidak ada yang diperbolehkan mengunjunginya. Termasuk Naruto.

Setidaknya Sasuke harus bersyukur karena ia hanya dikurung dan tidak ada seorangpun yang mengusiknya. Jika bukan karena Kakashi dan Naruto, Sasuke yakin setiap hari ia akan disiksa tanpa henti dan pikirannya akan diobrak-abrik.

Atau dijadikan bahan percobaan.

Berada dalam sel tahanan membuatnya bosan. Tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu. Tiga kali sehari ada orang yang mengirimkan makanan dan air untuknya. Pada awalnya Sasuke menggunakan kunjungan itu untuk menghitung hari. Namun setelah satu bulan berlalu ia menjadi bosan dan berhenti menghitung. Ia sangat jarang menyentuh makanan yang diberikan, tak heran tubuhnya semakin lama semakin mengurus.

Sasuke hanya bisa berpikir... berpikir... berpikir... dan berpikir... ia memikirkan kenangan yang ia miliki mulai dari kecil hingga saat ini... ia memikirkan setiap kesalahan yang ia perbuat... ia memikirkan rasa sakit yang ia alami dan yang ia berikan pada orang-orang... ia memikirkan Uchiha... ia memikirkan Konoha... Ia memikirkan banyak hal hingga kepalanya terasa ingin meledak.

Tak mengherankan banyak tahanan menjadi gila karena sedikit demi sedikit kehilangan kewarasannya.

Jika Sasuke mau, ia bisa dengan mudahnya meloloskan diri dari penjara ini dan meninggalkan Konoha. Pemikiran itu sangat sering menghampirinya. Berkali-kali ia merasa tergoda untuk melakukannya –kembali menjadi nuke-nin sepertinya tidak buruk juga– namun pada akhirnya ia membuang pemikiran itu jauh-jauh.

Sasuke tidak ingin menjalani hidup penuh kegelapan seperti itu. Ia ingin hidup dalam kedamaian dan ketenangan. Ia tidak ingin membuat nama Uchiha diinjak-injak dan dihina. Saat ini ia adalah Uchiha tunggal, hanya dia yang bisa membangkitkan klannya dan membuat nama Uchiha kembali berjaya.

"Yo teme."

"Dobe." Ujung bibir Sasuke tertarik ke atas saat mendengar suara yang sudah tidak asing di telinganya. Sasuke tidak tahu kapan terakhir kali ia tersenyum seperti ini.

"Apa kau merindukanku?" Senyum Uzumaki Naruto tetap terlihat cerah seperti biasanya. Di dalam lingkungan penjara yang gelap dan suram ini, kehadiran Naruto seperti seberkas sinar mentari yang mengintip di balik mendung. Mata biru itu terlihat jernih seperti biasa. Rambut kuningnya kini dipangkas pendek dan rapi, sangat berbeda dengan rambut Sasuke yang panjang hingga melampaui bahu dan acak-acakan.

Momiji - もみじWhere stories live. Discover now