Momiji - もみじ

2 : Sensei

Canon tapi tidak 100% canon

.

Mohon maaf jika banyak kesalahan

.

SasuSaku fans stay away!

.

2 : Sensei

.

.

Menjadi pengajar di akademi.

Itu adalah syarat kedua yang diberikan oleh Kakashi.

Benar-benar menggelikan! Seorang Sasuke Uchiha yang dulunya memiliki status sebagai nuke-nin berbahaya dan pernah menjadi buronan kelas atas kini berubah menjadi... pengasuh bocah-bocah ingusan!

Bagi Sasuke, menjadi pengajar di Akademi tidak ada bedanya dengan menjadi pengasuh! Apa Kakashi mengira Sasuke memiliki bakat untuk menghadapi bocah-bocah ingusan yang merepotkan dan menjengkelkan?!

Sasuke pikir ini adalah salah satu bentuk balas dendam Kakashi karena telah direpotkan oleh Sasuke saat berstatus nuke dulu. Pasti Kakashi setiap hari cekikikan di ruang kerjanya sambil membayangkan Sasuke yang mati-matian berusaha bersabar menghadapi ruang kelas yang penuh bocah-bocah nakal dan susah diatur.

"Para dewan dan tetua Konoha menginginkan bukti bahwa kau memang loyal pada Konoha dan bisa dipercaya. Menjadi pengajar di Akademi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Kau bisa mengajarkan pada generasi baru bagaimana cara menjadi ninja yang hebat. Dan anggap saja ini adalah tes untukmu. Jika kau bisa mengendalikan diri di ruang kelas yang dipenuhi anak-anak dan menjadi sosok yang disukai oleh mereka, maka kau perlahan-lahan bisa diterima oleh warga Konoha."

Itu yang dikatakan oleh Kakashi dulu.

Sasuke merasa otak Kakashi sedikit miring karena terlalu banyak membaca novel porno.

Tes?! Sasuke memang tidak akan mengamuk lalu membantai bocah-bocah ingusan itu. Tapi seandainya Sasuke adalah orang gila yang tidak bisa dikontrol, itu artinya Kakashi rela mengorbankan nyawa puluhan anak tidak berdosa untuk dijadikan tes.

Perintah adalah perintah. Kakashi ingin Sasuke menjadi pengajar, maka Sasuke akan menurutinya.

Sasuke mengamati bayangannya di cermin. Rambut hitamnya masih ia biarkan acak-acakan. Sasuke sudah lupa dengan para senseinya saat di akademi dulu dan seperti apakah penampilan mereka. Meski begitu, Sasuke yakin para sensei itu tidak seseram dirinya.

Tak lama kemudian ia menyeringai.

Kakashi memerintahkannya untuk menjadi pengajar. Akan tetapi Kakashi tidak mengeluarkan perintah yang mengatur tentang penampilannya.

Sepertinya Sasuke akan menikmati pekerjaan barunya ini.

.

.

"Kumohon padamu, Hinata..."

Meskipun Hinata merasa tidak enak hati, ia harus menolak permintaan Sakura.

"Maafkan aku Sakura-san, aku benar-benar tidak bisa. Aku sudah berjanji pada Hanabi-chan jika hari ini aku akan menghabiskan waktu bersamanya."

Sakura terlihat begitu kecewa. "Oh... begitu ya..."

Hinata menundukkan wajahnya agar tidak terpengaruh oleh ekspresi memelas Sakura. Hari ini Sakura datang menemuinya di kediaman Hyuuga dan memohon untuk diajari memasak. Jika Hinata memang memiliki waktu luang, pasti ia akan mengajari Sakura. Tapi sayangnya Hinata sudah memiliki janji dengan Hanabi untuk menemaninya berbelanja. Adiknya itu pasti akan marah dan mengamuk jika Hinata membatalkan janji yang telah mereka buat berhari-hari yang lalu.