13 : Tetangga

8.5K 1.1K 287
                                    

13 : Tetangga

.

.

"—mendengarku? Nee-chan? Hey! Nee-chan!"

Suara teriakan Hanabi membuat Hinata sadar dari lamunannya. "H-huh? Y-ya?"

"Apa kau mendengar apa yang baru saja kukatakan?"

"Um....."

"Sudah kuduga!" Hanabi menggerutu. "Aku berbicara panjang lebar namun kau tidak mendengarkanku!"

"Maaf..." Hinata meletakkan kunai yang sedang ia poles. Nampaknya menggenggam senjata tajam sambil melamun bukan hal yang tepat. Untung saja tangannya tidak terluka.

Hanabi meraih kunai milik kakaknya yang kini telah mengkilap dan juga tajam. Sambil memasang ekspresi cuek, dia mulai bertanya "Ehem... jadi... bagaimana misimu bersama si Uchiha kemarin? Nee-chan belum menceritakannya padaku. Apakah dia sangat berbahaya, pemarah, keji dan tidak bisa dikontrol seperti yang dikatakan oleh orang-orang?"

"Uchiha-san tidak seperti itu! Dia orang yang baik! Jangan menyebarkan rumor buruk tentangnya!"

Tidak hanya Hanabi, bahkan Hinata sendiri juga merasa terkejut karena dengan spontan ia membela Sasuke dengan gigih.

Hanabi memiringkan kepalanya. Sepertinya hubungan kakaknya dengan si Uchiha itu... cukup baik.

Terlepas apa yang dikatakan oleh orang-orang, Hanabi menganggap kakaknya adalah perempuan paling sempurna di Konoha— atau malah paling sempurna di dunia ini. Kakaknya itu sangat cantik, baik, sopan, lembut, ramah... pokoknya kakaknya itu dipenuhi segudang karakter positif yang menjadikannya sempurna. Oleh karena itu Hanabi tidak habis pikir mengapa kakaknya itu tidak bisa menarik perhatian si Uzumaki Naruto dan tidak pernah sekalipun mendapatkan pacar! Apakah para pemuda Konoha tidak bisa melihat pesona kakaknya?!

Mungkin sifat kakaknya yang pendiam, pemalu, dan tidak begitu gaul menjadi faktor utama mengapa kakaknya selalu tersisihkan. Pergaulan kakaknya itu terlalu sempit! Temannya tidak begitu banyak!

Hanabi hanya ingin kakaknya bisa bersanding dengan pemuda yang tepat. Sejak dulu, kakaknya selalu ditekan oleh Hyuuga hingga nyaris remuk. Oleh karena itu Hanabi tidak mau kakaknya menikahi pemuda dari klan Hyuuga dan menghabiskan sisa hidupnya di bawah aturan klan yang begitu mencekiknya. Si Uzumaki itu sudah tidak bisa diharapkan lagi, sudah saatnya Hanabi mencari kandidat baru untuk mengisi posisi calon kakak iparnya. Tapi masalahnya... tidak banyak pemuda Konoha bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan Hanabi!

Pada akhirnya Hanabi melihat foto itu dan mau tak mau ia turut memasukkan Uchiha Sasuke dalam daftar 'pemuda yang harus dipertimbangkan pro dan kontranya'.

Apakah Hanabi mendukung Uchiha Sasuke?

Untuk saat ini belum.

Tidak tahu akan seperti apa nanti.

Yang jelas saat ini Hanabi sedang meninjau dampak yang mungkin ditimbulkan Sasuke pada Hyuuga Hinata. Jika si Uchiha itu hanya membawa dampak negatif, Hanabi sendiri yang akan menendangnya jauh-jauh!

"Um..." Hinata menundukkan kepalanya. "Misi kami berjalan dengan... lancar."

Hanabi menunggu kakaknya bercerita panjang lebar. Sayangnya, kakaknya itu justru diam membisu dengan pipi yang merona merah.

Huh.....

Hanabi meraih sebuah foto dari tumpukan foto-foto yang berada di pangkuannya. "Lihat ini nee-chan. Ini adalah foto kita bertiga saat festival kembang api kemarin. Ugh, seandainya Neji nii-san tersenyum pasti foto ini akan semakin bagus lagi."

Momiji - もみじWhere stories live. Discover now