17 : Gosip dan Rumor

9.6K 1.1K 257
                                    

17 : Gosip dan Rumor

.

.

Neji bukanlah orang yang suka bergosip.

Bagi Neji, bergosip adalah sesuatu hal yang tidak bermanfaat dan membuang-buang waktu serta tenaga. Daripada menghabiskan waktu berjam-jam untuk bergosip bukankah lebih baik jika menggunakan waktu itu untuk berlatih atau melakukan kegiatan yang bermanfaat?

Meski Neji tidak suka bergosip, dia masih memiliki rasa penasaran yang tinggi saat semua orang di Konoha membahas kabar putusnya Uchiha 'kau tahu siapa' dengan Haruno Sakura.

Sebagai seorang pria dan juga seorang Hyuuga yang anti ikut campur dalam masalah romansa, Neji hanya ingin tahu hal apa yang mendasari putusnya dua orang itu untuk berjaga-jaga seandainya timbul sesuatu yang tidak diinginkan misalnya dua ninja hebat yang sedang patah hati meluapkan emosinya dengan cara menghancurkan tebing dan membabat habis pohon-pohon di hutan. Lihat, itu bukan sesuatu yang mustahil kan? Oleh karena itu Neji (untuk pertama kalinya) merasa penasaran saat Tenten bergosip tentang kabar putusnya 'kau tahu siapa'.

"Mengapa mereka putus?"

Tidak hanya Tenten, bahkan Lee terlihat shock saat Neji turut serta dalam aktivitas yang dinamakan bergosip.

Tenten mengibas-ngibaskan tangannya sambil berusaha mengingat gosip yang beredar di seluruh penjuru Konoha. "Banyak yang mengatakan mereka putus karena merasa tidak cocok lagi."

Neji mendecih dalam hati. Sejak kapan mereka berdua cocok?

Si enerjik Lee berbaring di rerumputan sambil memandangi langit. Kedua tangannya terkepal ke atas dan ia berteriak dengan penuh semangat. "Patah hati dan pasang surutnya kisah cinta adalah bumbu masa muda!"

Neji berusaha mengabaikan keanehan sahabatnya itu.

"Sakura beberapa hari ini terlihat murung, matanya juga sembab." Tenten menghela nafas panjang saat memikirkan kondisi sahabatnya yang malang. "Dari gosip yang beredar, Sasuke kini di cap sebagai pria brengsek yang tidak bisa menghargai perasaan wanita yang mencintainya dengan tulus. Saat berada di penjara dulu Sakura mendukung dan menantinya dengan sabar, saat Sasuke sudah bebas dia malah membuang Sakura."

"Eh?" Lee bangkit dari posisi berbaringnya. "Aku justru mendengar jika Sakura-chan yang membuang Sasuke karena saat ini Sakura-chan ingin mencari pria yang lebih baik lagi."

"Psssh! Itu hanya rumor! Ino sendiri yang mengatakan padaku jika Sasuke yang mengucapkan kata putus pada Sakura!" Meskipun Ino bermulut besar, Tenten merasa gosip yang dikeluarkan Ino memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Daripada mendengarkan gosip dari bibi-bibi yang belanja di pasar, akan lebih baik jika langsung mendengarnya dari Ino.

Lee menggaruk-garuk dagunya. "Hmm... jadi... mana yang benar? Sakura yang membuang Sasuke ataukah Sasuke yang membuang Sakura?"

"Memangnya itu penting?" Potong Neji. "Tidak masalah siapa yang membuang siapa, intinya mereka sudah putus."

Lee dan Tenten terdiam untuk beberapa saat.

"Oh astaga Neji..." Tenten menggelengkan kepalanya dengan iba. "Kau tidak mengerti... gosip ini menyangkut citra shinobi di mata dunia!"

Neji: "....."

Kini sepasang mata Tenten berseri-seri. "Kisah cinta Sasuke dan Sakura sudah sangat melegenda! Mereka berkenalan sejak di akademi... menjadi rekan satu tim... melewati suka dan duka bersama-sama... saat Sasuke meninggalkan Konoha, Sakura tetap setia padanya. Saat perang dunia shinobi terjadi, mereka berdua bertarung bersama. Hampir semua orang tahu dalamnya perasaan Sakura pada Sasuke. Saat mereka berdua akhirnya berpacaran, banyak orang merasa takjub dan bahagia karena dua orang itu akhirnya bisa bersama setelah melalui banyak tragedi dan cobaan. Mereka berdua sangat serasi! Mereka adalah ninja yang kuat. Mereka adalah pasangan yang mempesona. Banyak orang mengira kisah mereka akan terkenang dan abadi sepanjang masa!"

Momiji - もみじWhere stories live. Discover now