DREAM 19

348 38 0
                                    

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐ DREAM ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐


Siang hari di musim panas memanglah sangat indah dan itu digunakan oleh kedua gadis itu untuk berjalan santai karena hari ini Bangtan sedang libur otomatis itu juga berlaku untuk kedua gadis itu.

Namun mereka menyadari sesuatu, sepertinya mereka sedang diikuti tapi mereka tidak bisa langsung menuduh tanpa bukti dan akhirnya mereka memutuskan untuk melewati tempat yang memiliki kamera pengintai.

Tapi mereka malah dibawa ke tempat yang cukup sepi dan di sanalah para penguntit itu menampakan dirinya, mereka ternyata perempuan dan hanya ada dua orang, kemungkinan besar mereka berdua adalah 'sasaeng'.

"aku pikir kalian hanya Lucky fans yang bisa masuk ke back stage namun lucky fans tidak mungkin akan satu pesawat dengan Bangtan juga bukan?" salah satu gadis itu membuka suara.

"aku tidak menyangka kalian bisa seenaknya keluar masuk gedung BigHit" kini satunya lagi yang bersuara.

Tubuh kedua gadis itu menegang, mereka sungguh tidak menyangka ada yang memperhatikan mereka bahkan sejak di Tokyo, itu mengerikan.

Gadis dengan rambut hitam bergelombang itu bertepuk tangan "kalian benar-benar fans yang sangat beruntung".

Gadis satunya lagi yang memiliki rambut pendek pirang itu sedikit terkekeh lalu dengan cepat menarik rambut Nada, Mayra ingin membantu namun tangannya ditarik oleh gadis rambut hitam dan mendorong badan Mayra hingga membentur dinding.

"kalian harus ingat! Jauhi Hoseokku!" bisik gadis rambut hitam itu.

Begitu juga dengan gadis berambut pendek itu "ini peringatan! Jauhi Yoongiku!" dan setelahnya mereka pergi.

"May, kau tidak apa?" Nada langsung menghampiri Mayra.

"aku tidak apa, lebih baik kita pulang" Mayra langsung menarik tangan Nada untuk keluar dari gang sepi itu.

*******

Kedua gadis itu memasuki flat mereka, sebelum masuk mereka tidak sengaja bertemu dengan tetangganya.

"udah pulang? Tadi ada orang yang menitipkan ini" ibu itu menyerahkan sebuah kotak berwarna merah.

Nadapun menerima kotak itu dan berterimakasih lalu setelah ibu itu pergi mereka memasuki flat mereka.

Nada meletakkan kotak itu diatas lantai lalu mereka duduk berhadapan dan tanpa aba-aba Nada langsung membuka kotak itu. Ternyata isi dalamnya terdapat banyak jarum.

Sontak saja kedua gadis itu langsung melempar kotak itu hingga isinya berhamburan keluar dan ada selembar kertas disana, dengan cepat Mayra mengambil kertas itu.

Ini Masih Peringatan!
Jauhi
Hoseok dan Yoongi!!
Kalau bisa kau lenyap dari kehidupan BTS!!!

Surat itu ditulis dengan tinta merah, langsung saja Mayra meremat kertas itu lalu kembali memasukan jarum-jarum itu kedalam kotak dan membuangnya kedalam tong sampah.

"ini impian kita, kita tidak boleh menyerah" ucap Mayra.

Nada mengangguk, ia menyetujui ucapan Mayra. Mereka tidak boleh menyerah, ini pilihan mereka.

*******

Tangan kecil itu tampak berkutat dengan alat makeup namun mata sang pemilik tangan hanya menerawang kedepan, ia sangat tidak fokus dengan pekerjaannya.

DREAM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang