DREAM ✔

DREAM 25

<Play — BTS - I Need You (urban remix) musik box >

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐ DREAM ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Laki-laki dengan senyuman yang begitu cerah, tampak menyetir menyusuri jalanan yang tampak sepi, ia tidak sabar bertemu dengan seseorang, seseorang yang mengisi hatinya sejak lama.

Seseorang yang bisa membuat seorang Hoseok lebih memperhatikan tampilannya, berusaha lebih menonjolkan dirinya di BTS, dan sukses membuat berjuta ARMY membicarakannya.

Hoseok memperlambat jalannya, ia menyentuh kalung gembok yang pernah diberikan orang itu, Hoseok berharap, gadis itu masih memiliki kuncinya. Sebab saat ini hati Hoseok sudah terbuka sangat lebar untuk gadis itu.

Kling!

Satu pesan masuk ke ponsel milik Hoseok.

From : My Hope ❤
Oppa, jangan masuk ke dalam kafenya. Para pemburu sedang berada di sana, aku tidak mau kau di beritakan yang tidak-tidak.

Jujur, Hoseok tidak perduli dengan para pemburu itu, bahkan ia ingin seluruh orang tau bahwa hatinya sudah ada yang isi. Tapi mau bagaimana lagi, harapannya yang meminta.

To : My Hope ❤
Baiklah~.
Di mana kau sekarang?

From: My Hope ❤
Aku berada di lorong samping kafe.
Sepertinya kita hanya bisa bertemu sebentar, aku harus memberitahumu sesuatu.

Jantung Hoseok semangkin tidak karuan, gadisnya meminta bertemu di lorong sempit samping kafe? Apa yang bisa Hoseok lakukan di sana? Dan apa yang ingin gadis itu katakan? Hoseok tidak sabar.

Hoseok keluar dari mobilnya, ia segera berlari kecil menuju lorong sempit itu. Dari tempat berdiri Hoseok, ia dapat melihat gadis dengan tampilan imut sedang berdiri.

"yerin-ah!" ucap Hoseok antusias.

Yang dipanggil pun langsung menoleh, ia bahkan menyuruh Hoseok untuk diam, ia hanya tidak ingin ada yang tahu mereka di sini.

"oppa jangan berteriak, telinga mereka sangat tajam, oppa," bisik Yerin.

Hoseok tersenyum begitu lebar, ia senang bisa bertemu gadisnya lagi.

"aku hanya terlalu antusias" Hoseok masih saja memperhatikan gadis yang berada di depannya itu.

Gadis itu ikut tersenyum, ia tidak dapat membohongi hatinya sendiri, Yerin merindukan Hoseok, sangat merindukannya.

Yerin tersentak, ia lupa tujuan awalnya memanggil Hoseok kemari. Ia pun merogoh tas kecilnya dan mengeluarkan selembar kertas dengan plastik dan pita yang cantik menghiasinya, gadis itu lalu memberikannya pada Hoseok.

Hoseok dengan senang hati menerimanya, ia pikir itu adalah surat untuknya tapi saat membaca bagian depannya, senyuman Hoseok luntur, digantikan dengan tatapan tanda tanya.

"oppa, aku menemukan lelaki yang sangat mencintaiku, sama seperti kalian" gadis itu menunduk lalu kembali menatap mata Hoseok.

"kalian memberiku cinta yang berbeda di setiap harinya. Terimakasih sudah mengisi masa mudaku dengan cinta kalian, kini, aku sudah menemukan cinta yang dapat aku miliki" gadis itu menghapus air matanya, air mata bahagianya.

Masih dengan senyuman yang mengembang begitu indah, gadis itu menutup matanya.

"aku akan meni-"