epilog

411 22 8
                                    

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐DREAM⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Sedikit lagi. pintu pesawat sudah dapat di lihat dan pramugari yang berada di depan pintu juga sudah bersiap menyambut kedua gadis itu.

Mayra menghentikan langkahnya. "Nad," panggil Mayra.

Nadapun langsung berbalik menghadap Mayra, namun ia melihat Mayra yang telah menunduk dan menggeleng lemah.

"aku gak bisa, maaf," ucap Mayra dan berbalik lalu pergi dengan sedikit berlari menyeret kopernya.

Mayra terus berlari tanpa peduli dengan panggilan Nada, Mayra tau sahabatnya itu ikut berlari menyusulnya namun sebentar saja, hingga pesawat lepas landas. Mayra benar-benar tidak ingin pergi, setidaknya ia harus berpamitan pada semua orang yang pernah membantunya.

Mayra terus berlari hingga ia tidak sengaja menabrak seseorang, gadis itu terjatuh. Mayra tidak langsung berdiri bahkan ia menutup wajahnya dan menangis.

Tau gadis yang menabraknya tadi menangis orang itu langsung memeluknya. Sontak Mayra terkejut dan menatap orang itu.

"Hoseok," ucapnya lirih.

Hoseok menambah erat pelukannya, ia tidak ingin gadisnya pergi lagi, tidak. Hoseok tidak akan pernah melepaskannya... Lagi.

"jangan, jangan pergi," ucap Hoseok.

Lelaki itu tidak peduli dengan tatapan orang dan banyak kamera yang mengarah padanya, ia tidak peduli jika akan ada media yang datang. Hoseok hanya tidak ingin kehilangan gadisnya lagi.

Ia tau sejak masuk ke dalam bandara ini, ia sudah banyak mengundang keramaian. Bagaimana tidak, seorang Jung Hoseok dengan terang-terangan tidak menutup wajahnya yang tampak kacau di hadapan publik.

Saat Hoseok mendengar Mayra telah kembali hidupnya kembali berwarna namun itu hanya bertahan sebentar saat mendengar kabar kedua. Mayra dan Nada akan kembali ke Indonesia.

Hoseok maupun Yoongi sama hancurnya saat mendengar hal itu, bahkan Yoongi melempar ponselnya hingga hancur berantakan.

Dan Yoongi sama seperti Hoseok. ia berdiri di belakang Hoseok dan Mayra tanpa menutupi wajahnya dan pandangannya beredar ke seluruh penjuru bandara.

Sampai akhirnya ia melihat sosok gadis yang sedang menarik kopernya tergesa, tanpa pikir panjang Yoongi langsung berlari kearah gadis itu dan memeluknya begitu erat.

Suasana yang mengharukan, namun itu tidak bertahan lama saat banyak media yang menyorot mereka dan anggota Bangtan lainnya datang beserta menejer mereka.

"Hoseok, Yoongi, ayo kita pulang," ucap Sejin.

Hoseok bangkit, ia membantu Mayra untuk berdiri dan menghapus air mata gadisnya lalu membawanya mengikuti Sejin.

Begitu juga Yoongi, ia merampas koper gadisnya dan menarik tangan Nada sedikit kasar menuju mobil mereka.

Maafkan Yoongi yang merasa sangat kesal dengan gadisnya, Nada tau itu, gadis itu sudah terbiasa dengan sikap Yoongi yang seperti itu. Setidaknya Nada tau kalau Yoongi benar-benar mencintainya.

*******

Kini mereka semua berkumpul dalam satu ruangan, mereka merayakan kembalinya Mayra.

"kalian berdua jangan pernah pergi lagi!" ucap Jungkook.

Mayra dan Nada mengangguk, ntah lah ini lebih baik.

"ya! Jimin jangan terlalu fokus pada ponselmu!" ucap Namjoon.

DREAM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang