DREAM 29

281 26 0
                                    

'ini untuk pertama kalinya aku melupakanmu, benar-benar melupakan semuanya'
~Mayra~

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐DREAM⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Satu bulan berlalu, satu bulan juga sudah Mayra menghilang, tidak ada yang bisa menemukannya.

Nada bahkan saat ini sudah seperti orang gila, ia mengabaikan kesehatannya, ia mengabaikan dirinya sendiri, ia hanya fokus mencari sahabatnya, sahabat yang bagaikan saudara.

Bahkan saat ini Nada bersiap keluar untuk mencari Mayra, ia membuka pintu apatermennya dan bersiap pergi.

"Nada! Mau kemana?" tanya Devan saat tidak sengaja melihat Nada.

Devan sengaja menyewa apatermen di depan apatermen Nada, agar dapat menjaga gadis itu.

"mencari Mayra," ucap Nada dan kembali melangkah.

Namun langkah Nada terhenti saat ia melihat Yoongi yang sedang berdiri di hadapannya.

Yoongi menatap Nada tajam, terlihat sekali jika Yoongi tidak suka dengan sikap Nada belakangan ini.

Yoongi langsung menarik kasar tangan Nada dan membawanya menuju apartemennya.

Yoongi membawa masuk Nada ke dalam apatermennya, Nada sempat memberontak namun kekuatan Yoongi jauh darinya.

Yoongi mendudukkan Nada pada sofanya dan ia berdiri tepat di hadapan Nada, dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana.

"tolong jangan memaksakan dirimu! Kau butuh istirahat, lihatlah kantung matamu itu!" Yoongi mulai membuka suara.

Nada menatap Yoongi tidak percaya, lalu ia berdiri, "oppa! Dia sahabatku, satu-satunya yang aku miliki," ucap Nada.

"aku sekarang milikmu!" Yoongi meninggikan nada suaranya.

Nada terdiam, pikirannya sudah kalut, ia takut, sangat takut kehilangan Mayra, bahkan polisi pun tidak membantu.

"Yoongi kau tau, Mayra bahkan lebih berharga bagiku," gumam pelan Nada dan pergi meninggalkan Yoongi yang terdiam.

Nada adalah gadis yang berhasil membuat Yoongi tertawa lepas, melepaskan semua masalahnya dan Nada juga adalah gadis yang berhasil membuat hati Yoongi hancur berkeping-keping.

*******

04.35 kst.

Jam di kamar Hoseok terus berdetak, namun sang pemilik kamar belum terlihat sejak sore kemarin.

Cklek!

Kepala Jungkook menyembul di balik pintu, ia mengedarkan pandangannya pada sekeliling kamar dan akhirnya ia kembali menutup pintu itu.

Jungkook menghela napasnya khawatir dan itu terlihat jelas oleh Jimin. Jimin langsung menghampiri Jungkook yang sontak membuat Jungkook sedikit terkejut.

"uh! Hyung, Wae?" ucap Jungkook.

"Hoseok hyung belum pulang?" ucap Jimin dan menatap pintu yang berada di belakang Jungkook.

Jungkook menggeleng pelan dan kembali menghela napas berat.

"jangan khawatir, itu memang hukuman untuknya." Jimin menepuk bahu Jungkook dan mulai melangkah.

Jungkook terdiam, ia mengerti bahwa ini Hukuman untuk Hoseok karena telah menyia-nyiakan gadis yang mencintainya, gadis yang sangat mencintainya.

Sedangkan orang yang dibicarakan terduduk di pinggir sungai han yang hampir membeku. Hoseok menghabiskan waktu liburannya hanya untuk mencari gadis yang ia cintai, Hoseok sangat berharap gadis bernama Mayra itu baik-baik saja.

DREAM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang