pindah

8.6K 1.2K 34
                                    

Jungkook terkejut saat melihat jimin dikampusnya, ia bahkan mengucek matanya berkali kali untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa yang dihadapannya ini adalah nyata jimin bukan kehaluannya.

"Kejutaan?" Ucap jimin sambil ketawa dan membuka kedua tangannya.

"Hah?" Tanya jungkook heran.

"Aku pindah ke kampusmu dan hari ini resmi jadi anak sini dong," jawab jimin yang masih mempertahankan senyumannya.

"Hah?"

"Aduh! Sakitt" keluh jungkook saat dahinya mendapat satu sentilan dari jimin.

"Lagian hah hah terus udah kaya lagi main keong"

"Yaa kan kagett, kapan urus perpindahan?"

"Udah dari kemaren pas kamu nginep ditempatku, kan aku ke kampus bolak balik dan tadaaa kejutaan !"



Jungkook langsung memeluk jimin dan ikutan ketawa, mereka ada didepan kelas jungkook yang udah sepi. Jungkook baru aja selesai kelas, tadinya kesel karna abis dapet hukuman suruh nulis banyak banget eh ketemu pacar jadi semangat lagi.


"Btw aku kakak kelasmu disini" bisik jimin sambil memeluk jungkook dengan gemas.

"Satu jurusan?" Tanya jungkook yang mendapat anggukan dari jimin dan jungkook tak bisa menahan senyumannya lagi.




Setelah selesai dengan acara pelukannya, keduanya jalan bersama menuruni tangga dengan beberapa obrolan. Soal jungkook yang mengeluh, jimin yang bercerita banyak soal kepindahannya dan yhaa begitulaah.


"Ehh yaa, temenku ada yang sukaa jungoo loh. Dia sahabatku pas smp dan kita masih suka main bareng sampe sekarang, bahkan satu jurusan juga disini" ucap jimin yang merubah topik.

"Gak heran, emang banyak kok yang suka jungoo. Sampe kesel tiap ke gedung nya buat cari jungoo malah gua yang disangka jungoo kan stres tuh pada" keluh jungkook.

"Yakan kalian kembar, susah bedainnya. Pengecualian buat aku yang hapal bedanya kalian gimana"

"Pedenya, bunda lebih tau aku sama jungoo"

"Yaudah aku yang lebih tau kedua deh"

"Gak gaak. Ada ayah kedua"

"Yaudah aku ketiga"

"Ga- "

"Sialan, ku bungkam mulutmu lama lama kook"

Dan jungkook tertawa melihat wajah kesal jimin yang sekarang merangkulnya menuju parkiran tanpa mengetahui ada seseorang yang menatap mereka cemburu.




Jimin hanya mengantar sampai depan apartemen saja, ia mau menyiapkan buku buku untuk besok hari pertamanya kuliahnya dikampus yang sama.

Saat jungkook berbalik badan, ia hampir terjengkang kalau saja seseorang tak menahan pinggangnya.

Jungkook membulatkan matanya sambil mengelus dadanya yang masih berdebar kencang akibat kaget. "Sialan, lu lagi lu lagi. Kangetin ajaa" ucap jungkook sambil melepaskan diri dari orang tersebut atau panggil saja taehyung.


"Jadi ini alasanmu gak mau aku anterin pulang?" Tanya nya yang membuat jungkook mengerutkan dahinya.

"Ha? Ngomong apa si lu" jawab jungkook.



Wajah taehyung terlihat seperti menahan amarah, tangannya mengepal dengan rahang yang mengeras.

"Kamu kenal sama jimin? Sejak kapan? Tadi pagi juga aku liat kamu diantar dia, akrab banget lagi"


Satu yang jungkook simpulkan, orang ini menyukai jungoo, cemburu pada jimin dan lagi lagi mengira jungkook adalah jungoo. Siap. Mood jungkook rasanya kembali turun.

"Pertama gua bukan jungoo, oke. Kedua, bukan urusan lu gua mau sama jimin, bambam atau eunwo kek. Mending lu sekarang pulang deh, gua gak mood banget liat muka ngeselin lu"


Jungkook baru aja dua langkah ninggalin taehyung dan perkataan taehyung membuatnya membalikan badan lagi.

"Kamu selalu aja berubah ubah, gak tau kenapa selalu ada sisi kamu yang beda dan bikin aku mau nyerah. Satu tahun jung dan kamu gak juga ngasih aku kepastian, kamu seenaknya deket sana siapa aja bikin aku cemburu. Apa kamu gak pernah ngerasain cemburu kalau aku sama yang lain? Aku cape jung, selalu aku yang ngerasa sakit dan kamu yang baik baik aja. Harus aku yang nurunin ego sementara egomu kamu junjung lebih tinggi lagi." Kata taehyung yang kemudian meninggalkan jungkook yang menatung.



Satu tahun? Jadi selama itu jungoo menggantungkan perasaan orang aneh itu? Sedikitnya jungkook merasa kasian, ternyata sifat jungkook dalam memutuskan pantas atau tidak pantasnya seseorang untuk mendekatinya lama juga ya.







Selamat hari jumaaatt !

Twinie JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang