"Jung— ups ! " jungoo menutup matanya tapi menyisakan celah sedikit untuk mengintip.
Didapur ada jungkook yang duduk dimeja dengan taehyung yang sibuk melumat bibirnya, saling melumat lebih tepatnya.
Jungoo terdiam sambil mengintip, bagaimana tangan taehyung bergerak mengusap leher jungkook lalu turun ke punggung dan kemudian meremat pinggangnya. Jungkook tampak menikmati, dari caranya mengalungkan tangan dileher taehyung sambil sesekali menjambak rambutnya.
Jungoo kemudian membalikan badan saat taehyung menarik wajah jungkook agar semakin dekat dan mempermudahkannya untuk mencium, badan jungoo gemetar. Ia melangkah pelan menuju sofa lalu duduk.
Ia teringat kejadian dulu dimana ia dipaksa membuka mulutnya untuk menerima ciuman barbar yang kasar, dimana wajahnya dicengkram erat sambil dijambak rambutnya. Jungoo mengusak wajahnya, bayangan itu muncul membuat kepalanya serasa berputar. Keringat dingin muncul dipelipisnya, ingatannya seolah datang memaksanya agar mengingat.
"Jungoo" panggil jungkook karna tadi mendengar suara pintu terbuka.
Jungoo terlihat sedang menjambak rambutnya sambil menggelengkan kepalanya, jungkook langsung panik bukan main.
"Jungoo, kenapa?" Tanya jungkook sambil menghampirinya namun jungoo justru menangis.
"Jungoo, hey bilang kenapa?" Jungkook tak tahan ingin menangis jadinya melihat separuh dirinya terlihat kacau.
"T—taehyung, kesini buruan. Jungoo heyy berenti jambakin rambut lu"
"Loh, ada apaan?" Taehyung ikutan panik jadinya saat melihat jungoo berontak dipelukan jungkook.
"Gua gak tau, tiba tiba udah beginii" ujar jungkook sambil terus memeluk jungoo yang menangis.
—
—
Jungoo membuka matanya dengan pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina nya. Ia melihat suasan kamar nya yang tenang dan melihat jungkook yang menatap nya khawatir dengan taehyung disamping nya menanyakan hal yang sama.
"Kamu habis nangis?" Jungoo menatap jungkook heran namun kemudian menunjuk taehyung dengan wajah sebalnya.
"Kak taehyung apain jungkook ishh?!"
"Loh, gak diapa pain jung." Jawab taehyung dengan kaget. Dia gak ngapa ngapain kok dituduh.
"Bodoh, lu kenapa?" Tanya jungkook sambil membantu jungoo duduk.
"Aku? Aku gapapaa, kok tau tau ada dikamar si? Tadikan aku pulang kuliah terus panggil kamu tapi kamu lagi didapur sambil ciuman sama kak taehyung kan?"
Jawab jungoo membuat jungkook dan taehyung memerah wajahnya.
"Ck, terus lu kenapaa?"
Jungoo berusaha mengingat ada apa dan kemudian ia menatap taehyung dan jungkook bergantian membuat keduanya makin bingung. Jungoo menunduk.
"Aku buat khawatir lagi yaa? Maaf."
"Bukan itu, lu kenapa? Jawab yang bener jungoo."
"Gak tau jungkook, aku lihat kamu ciuman terus ish gak tau deh. Aku keinget sama kejadian dulu aja dan terus jadi takut,"
Jungkook pun kini paham, ia duduk disamping jungoo sambil memeluknya dan jungoo membalas pelukannya.
"Takutt jungkook dikasarin sama kak taehyung" ucap jungoo sambil menatap taehyung sedikit kemudian mengalihkan pandangan nya lagi.
"Tapi jungkook gapapa, jungoo liat kan?" Tanya jungkook yang diangguki jungoo.
Dan disana ada taehyung yang lagi nahan gemes sama dua bersaudara ini. Kok bisa gitu yaa cuma ngobrol gitu aja lucu kedengarannya.
"Jungoo jangan takut sama sentuhan, orang yang kita sayang bakal perlakuin kita dengan lembut dan baik. Jangan ngerasa takut, kalahin rasa takutnya. Mereka yang duluu yang pernah sentuh jungoo kasar itu orang jahat, beda sama orang yang jungoo sayang nantinya. Contohnya kaya yugyeom, yugyeom gak akan sakitin atau kasarin jungoo karna dia sayang jungoo. Taehyung juga gak akan kasarin jungkook karna dia sayang jungkook." Ucap jungkook sambil mengusap punggung jungoo.
Lagi, taehyung menggigit bibirnya menahan gemas. Alay taehyung mah dikit dikit gemas. Iyuhh.
"Beneran begitu?" Tanya jungoo sambil menatap jungkook.
"Huum ! Benerann" jawab jungkook.
"Tapi— "
"Ssstt ! Gak ada tapi tapian, pokoknyaa jangan diinget yang gak baik. Harus lawan rasa takutnya, biar jungoo terbiasaa. Percaya sama kata hati bukan sugesti, oke?"
"Okee ! Teruss sekarang aku laperr jungkook"
"Ayoo, makan."
"Yess, makan ! Makann !" Jungoo langsung keluar duluan kearah meja makan.
Taehyung memberikan kecupan dibibir jungkook singkat sambil membisikan kata kamu kakak yang hebat dan jungkook hanya tertawa pelan sambil menyusul jungoo.
Jungkook menjalankan peran nya dengan baik, sebagai seorang kakak yang mampu menenangkan adiknya saat sedang kalut dan juga pacar yang baik untuk taehyung.
Bosaaaaaaan
Huft . .
