Keesokan harinya jungkook berdiri didepan ruangan jungoo, ingin masuk tapi ragu karna kemarin papa jeon melarangnya datang setelah mengusirnya.
Ingin tau keadaan jungoo namun apa daya, masih ada orang tua nya di dalam. Bahkan ia tak mengerti kenapa selalu ia yang disalahkan begini.
"Jungkook"
Jungkook membalikan badan dan melihat jimin yang baru saja pulang kuliah, masih dengan tas dibahunya dan langsung memeluk jungkook.
"Kemana aja? Semalam aku cari kamu, hp juga gak aktif. Kamu kemana?" Tanya jimin yang khawatir karna semalam pacarnya seperti menghilang.
"Kamu bisa ketempatku kalau ada apa apaa, jangan buat panik lagi. Maafin aku gak bisa jaga kamu dengan baik, penjelasanku gak membantu apa apa ternyata."
"Jungoo gimana?" Tanya jungkook sambil membalas pelukan jimin.
"Kamu lagi begini masih sempet sempetnya nanyain jungoo? Ikut aku"
Jimin menariknya keluar gedung rumah sakit dan membawanya masuk kedalam mobil, jungkook hanya diam sambil menatap keluar jendela.
Jimin membawanya ke apartemen nya, mengobati lebam dijawab jungkook dengan telaten dan membelikannya makanan.
"Semalem kemana?" Tanya jimin lagi saat jungkook sudah makan dan diobati, tiduran dikamar dengan saling memeluk.
"Gak tau. Kemana aja." Jawab jungkook sambil mengusal kearah leher jimin.
"Ayah sita mobilku, kartu atm diambil, aku diusir" lanjut jungkook dengan suara parau.
"Loh, kenapa gitu?" Jimin langsung menatap wajah jungkook.
"Gak tau, katanya hukuman."
"Sialan si tua itu, udah mending kamu disini. Aku suka heran kenapa selalu jungoo yang jadi fokus utama ayahmu, padahal kamu udah tolongin jungoo. Kamu rawat jungoo masih ajaa dibeda bedain" jimin total kesal.
Cuma jimin rasanya yang perduli jungkook lebih dari apa pun, memberikan banyak hal dan memperlakukannya dengan hati hati. Selalu jimin yang menjadi rumahnya saat ayah nya mengusirnya dan jungkook beruntung memiliki jimin di sampingnya.
Hari hari mulai berlalu, kini jungkook tinggal bersama jimin. Jimin mengambil semua barang barang jungkook di apartemen nya untuk dipindah kesini.
Sementara disana jungoo masih dalam fase pemulihan pasca trauma, jungoo di jaga bunda nya sementara ayahnya sesekali datang setelah pulang kerja untuk melihat perkembangan jungoo.
"Kamu masak apa? Wangi banget" tanya jimin saat baru saja pulang kuliah.
Lagi cape, laper juga, pulang pulang dikasih pemandangan jungkook yang lagi masak didapur dengan senyuman mengembang saat jimin memberikannya ciuman singkat di pipi.
"Masak ini doang, makan yaa?" Sahut jungkook sambil menata makanan diatas meja.
"Aduh, idaman sekali" kata jimin sambil duduk dan mulai memakan masakan jungkook dengan hati berbunga bunga karna masakan pacar nya selalu enak.
"Enak banget dongg"
"Alay, gimana tadi kuliahnya?"
"Tadi dosen ngeselin banget, ngulur ngulur waktu pulang."
"Sekarang kan udah dirumah, jangan kesel lagi lah"
"Iyaaa gak kesel kan, soalnya ada kekasih hatiku jeon jungkook disini heheee"
"Alaay lagi deh, udah abisin makanannya"
Jimin dan mulut manisnya memang selaluu membuat jungkook salah tingkah.
Panasss, mauu es:(
💜
