masih kuat?

7.1K 997 52
                                    

"Makasih yugyeom, hati hati dijalan" ucap jungoo yang masih dengan mood tidak bagus.

"Jung, kenapa?" Tanya yugyeom sambil menahan tangan jungoo yang hendak meninggalkannya.

"Gapapa yugyeom. Aku masuk duluu yaa" dan jungoo melepas tangannya sambil tersenyum tipis kearah yugyeom.

Yugyeom merasa aneh, setelah bertemu jungkook si jungoo aneh. Jadi diem dan gak talk active seperti biasanya, bahkan senyumannya terkesan dipaksakan. Mungkin sedang memikirkan sesuatu? Ntah lah, yugyeom gak tau.

Jungkook bilang nanti dia pulang karna ada urusan dulu jadi jungoo pulang dianter yugyeom, lagi pula wajah jungkook masih ada bekas lebam yang kemarin belum hilang. Kalau ia pulang dengan keadaan begini pasti ayah nya semakin memarahinya dan jungoo mengerti walaupun sebenarnya ia ingin jungkook pulang bersamanya.

Jimin sudah mendapatkan rekaman cctv yang ternyata merekam semua nya termasuk suara obrolan mereka, dan syarat nya mereka harus membawa orang tua agar semuanya dapat diselesaikan. Jungkook sempat menolak tapi peraturannya sudah begitu, ia malas jika harus melibatkan orang tua nya.

Disini lah mereka berdua, didepan kamar taehyung. Besok taehyung pulang dan hari ini mereka membantu taehyung bersiap siap, jimin sebenarnya ingin memberitahu orang tua taehyung tapi taehyung menolaknya agar menyembunyikan soal kejadian ini dan jimin maupun jungkook setuju saja.

"Hai bro, enakan? Besok pulang, seneng dong" ucap jimin yang baru aja masuk bareng jungkook.

"Ehh jim, iyaa mendingan udah enak kok. Thank yaa. Seneng lah, bosen gua disini." Jawab taehyung sambil tos an sama jimin.

"Permisi, ada yang bernama park jimin?" Tanya seorang suster yang masuk.

"Yaa, saya sus. Ada apaa?" Tanya jimin.

"Anda dipanggil kebagian pendaftaran untuk mengurus biaya administrasi untuk kelengkapan pasien bernama kim taehyung agar besok dapat langsung pulang" jelas sang suster.

"Ohh, oke sus. Nanti saya kesana, makasih infonya."

"Sama sama. Saya permisi dulu."

"Jungkook, kamu beresin sendiri yaa? Taehyung gua kebawah dulu" pamit jimin.

"Iyaa jim, kalo duitnya kurang ambil duit di atm gua jim ini" taehyung mengambil dompetnya dan mengeluarkan atm namun jimin tertawa sambil memukul bahu nya pelan.

"Sans anjir, kaya sama siapa aja. Udahh kalian beres beres ajaa biar gua kebawah"

"Ah, lu mah kebiasaan jim. Pake duit gua ini woy, sialan batuu" teriak taehyung yang kesel karna jimin langsung cabut gitu aja.

"Jimin suka bayarin emang?" Tanya jungkook yang lagi ambil tas.

"Iyaa. Kebiasaan anak itu suka bayar bayar sendiri, kalo ditanya katanya biar dompetnya gak penuh duit. Gayaa emang"

"Yaudah biarin, kan lumayan duit lu utuh."

"Yaa. Gak gitu jugaa, kan ini buat gua gua juga masa ngerepotin kalian sampe ke biaya biaya si"

"Sans taehyung, jangan dipikirin."

"Lu habis dari mana?" Tanya taehyung sambil memperhatikan jungkook yang sedang memasukan baju taehyung kedalam tas.

"Makan terus kesini,"

"Lamaaa"

"Kenapa?"

"Lamaa, sepi gua disini bete gak ada temen"

"Bukannya jungoo kesini tadi?"

"Iyaa, tapikan siang dia pulang"

Twinie JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang