"Jungoo !"
Jungoo menolehkan kepalanya kearah orang yang memanggilnya, dan seketika wajahnya langsung cerah. Tangannya melambai kearah orang tersebut sambil tersenyum lebar.
"Haloo yugyeom!" Sapa jungoo sambil tersenyum.
"Haii, lagi ngapain?" Tanya orang tersebut atau panggil aja yugyeom.
"Mau pulang, kamu sendiri dari mana?"
"Habis kerja kelompok kebetulan tadi parkir disana, bareng?"
Dan jungoo menganggukan kepalanya sambil mengikuti yugyeom yang kini mengusak rambutnya gemas. Siapa juga yang gak gemes sama jungoo.
Mereka berdua menaiki motor, jungoo duduk sedikit jauh karna tak bisa terlalu dekat dan yugyeom memakluminya karna sudah tau alasan kenapa jungoo seperti ini.
"Dari mana?" Tanya yugyeom saat sudah dimotornya.
"Jenguk kak taehyung" jawab jungoo sambil melihat kearah samping. Menikmati angin yang berhembus sejuk.
Hari ini cukup mendung, sepertinya akan turun hujan.
"Jadian yaa sama kak taehyung?"
Jungoo menatap yugyeom yang sedang menatapnya lewat kaca sepion, ia menggelengkan kepalanya dan lagi lagi yugyeom tertawa pelan melihat tingkahnya.
"Enggak. Aku loh gak pacaran," jawab jungoo cemberut.
"Cuma dekaat." Lanjutnya sambil menatap kearah samping lagi.
"Nanti jadian yhaa?" Ledek yugyeom yang membuat jungoo memukulnya.
"Gak jadian! Belum wleekk" jungoo menjulurkan lidahnya.
"Hahahaa, jungoo temenin makan mau? Kamu gak lagi buru buru pulang kan?"
"Enggak buru buru kok ! Ayooo"
Dan keduanya pun pergi ketempat makan langganan yugyeom didekat pusat kota dengan obrolan obrolan kecil.
"Kamu gapapa kan?" Mereka baru aja sampe dan kehujanan. Yugyeom menatap jungoo yang hoodie belakangnya basah.
"Gapapa, cuma basah doang." Jawab jungoo sambil cemberut.
"Maaf yaa," yugyeom merasa tak enak jadinya dan jungoo menjawab tak apa sambil tersenyum.
Keduanya pun memilih tempat dipojok, makan nasi dengan daging bulgogi yang sangat enak menurut jungoo karna mereka mendapat bonus tambahan daging oleh pemiliknya karna sudah kenal yugyeom.
Ah ya, perkenalkan. Namanya kim yugyeom teman sekolah jungoo dan jungkook. Yugyeom tau soal jungoo yang tak suka sentuhan yang berlebihan karna itu membuatnya takut dan mengingatkannya soal kejadian dulu. Yugyeom sangat akrab dengan jeon bersaudara dan mengenal baik mana jungoo dan mana jungkook, walaupun terkadang suka tertukar.
Mereka dekat sebagai sahabat, membuat beberapa orang iri karna yugyeom bisa dekat dengan jungoo atau pun jungkook.
Mereka juga satu kampus, hanya beda jurusan saja. Yugyeom mengambil jurusan bisnis dan management.
Saat keduanya sedang makan dan asik mengobrol, yugyeom melihat seseorang yang tersandung bangku. Orang itu mengaduh kesakitan dan mata yugyeom menyipit saat melihat jimin senior nya dulu disekolahan menolong orang tersebut sambil tertawa, orang yang tersandung tersebut mengangkat kepalanya dan yugyeom terkejut saat dilihatnya itu adalah jungkook.
Jimin masih tertawa sambil merangkul jungkook, lalu keduanya duduk didekat kaca. Mereka terlihat begitu dekat bagaikan sepasang kekasih.
"Jungoo, itu jungkook sama bang jimin kan?" Tanya yugyeom memastikan dan jungoo langsung menatap kearah telunjuk yugyeom yang menunjuk dua orang yang duduk didekat kaca.
"Ihh iyaaa" dan jungoo langsung meninggalkan makanannya untuk menghampiri keduanya.
"Jungoo, heh ngapainn?" Yugyeom mengikutinya saat jungoo berlari menghampiri keduanya.
"Jungkooookkk hiii bodo, kangeen! Huweee kemana ajaaa" jungoo dengan hebohnya langsung memeluk jungkook yang terkejut bukan main.
Untungnya ia tak sedang makan jadi ia tidak tersedak. Dan jimin ikutan kaget sambil menatap jungoo yang memeluk jungkook erat kemudian menatap yugyeom yang berdiri disampingnya.
"Jungoo, astaga! Nyesek ini woyy" keluh jungkook karna demi apa pelukan jungoo sangat erat.
"Gak mauu, aku kangen banget sama kamuu" peluk jungoo sambil menangis.
Jungkook tak mengira pertemuannya dengan jungoo dalam keadaannya seperti ini dan ia hanya diam pasrah sambil membalas pelukan jungoo. Akhirnya mereka bertemu setelah sebulan lebih tak bertemu, tak bisa bohong. Jungkook pun sama rindunya dengan jungoo.
"Lu udah baikk yaa?" Ucap jungkook sambil tertawa pelan.
"Gak pernah baik kalo gak ada kamu disamping akuu" jungoo masih menangis.
"Udah ah, cengeng banget sialan malu diliatin orang." Lama lama malu juga jungkook.
Dan yugyeom diem dengan wajah bingungnya menatap si kembar. Ada apa si?
Jungoo pun melepas pelukannya dengan wajah dihiasi air mata, jungkook tersenyum sambil mengelap air matanya.
"Cengeng, tau?" Ucap jungkook sambil melempar tisu ke dahi jungoo yang cemberut.
"Kamu sebelin, tau?" Balas jungoo sambil melempar balik tisunya.
Dan jimin total ngakak liat interaksi keduanya sedangkan yugyeom masih gak ngerti.
Akhirnya mereka berempat duduk satu meja, makan bersama dengan penjelasan jungkook dan protesan jungoo yang meramaikannya.
"Aku gak suka ada bunda sama ayah diapartemen, susah keluar. Pokoknya kamu harus pulang jungkook ! Dan kak jimin sumpah kesal banget sama kakak, bilangnya gak tau tapi lagi lagi jungkook sembunyi ditempat mu kann" jungoo misuh misuh sambil makan.
"Yaa maaf" jawab jimin sambil ketawa karna jungoo yang lucu dan jungkook yang pasrah diomelin kembarannya.
"Yaudah lah, yang penting udah ketemu. Seneng udahh?" Tanya yugyeom sambil ketawa karna jungoo menganggukan kepalanya lucu.
Setelah masalah selesai, mereka pun mulai mengobrol seru. Jungoo sebenarnya kurang menikmati obrolan nya karna perasaannya kurang bagus, kalau boleh jujur ia ingin seperti jungkook yang dapat mendapat perhatiannya dengan mudah tanpa usaha. Selama ini ia tak pernah dianggap lebih oleh orang tersebut dan selalu jungkook yang mendapat senyuman tulus itu.
Jungoo mengaduk aduk makanannya malas, ia tak suka cemburu tapi hatinya cemburu dengan saudara kembarnya sendiri.
Ehh, siapa tuhh?
Sebenarnya moodku lagi gak bagus tapi aku bete jadi aku nulis. Semoga ngeㅡfeels yhaa heheee 😅
