awal baru

6K 892 68
                                    

Taehyung dan jungkook akhirnya menyeselsaikan persoalannya, mereka kembali berbaikan dan sepakat memulai nya dari awal. Bahkan keduanya kini sudah menempel lagi dengan jimin yang memperhatikan secara diam.

Jungkook dibawa ke apartemen yoongi semalam dan yoongi memutuskan untuk menghubungi taehyung dan jimin lewat ponsel jungkook, keduanya datang berbarengan dengan nafas kacau lalu taehyung mendapat satu pukulan telak diwajahnya dari jimin. Menambah lebam diwajahnya.

Jimin mengomeli taehyung seperti seorang kakak yang mengomeli adiknya, memberikan beberapa masukan agar ia tak usah melakukan hal ceroboh seperti itu lagi mengingat jungkook dan jimin sudah tak ada hubungan. Jimin mendukung keduanya walau masih berat.

"Jangan diliatin kalo sakit," ucap yoongi yang menepuk pundak jimin.

Jimin membalikan badannya dan tersenyum tipis.

"Mereka keliatan cocok ya?" Ujar jimin sambil mengikuti yoongi yang kini duduk disofa dengan sekaleng cola ditangannya.

"Mungkin jodoh" balas yoongi dengan cueknya sambil menyalakan tv.

"Jangan galau, alay." Lanjut yoongi sambil melempar bantal kearah jimin yang kini mendengus kesal. Kena wajahnya sialan.


Jungkook pun keluar kamar dengan taehyung dibelakangnya, wajah keduanya merah seperti habis menangis kemudian jungkook mendudukan dirinya disamping jimin sementara taehyung masuk kedapur mengambil cola.

"Mantan jangan deketan dong, panas nih pacar nya liat" ucap taehyung sambil melempar cola kearah jimin.

"Childish deh, masalah duduk doang." Sahut jungkook sambil merebut cola yang sudah dibuka jimin lalu meminumnya.

Jimin hanya tertawa, terlampau biasa dengan sikap jungkook yang seperti ini. Ia mengusak rambut jungkook dengan gemas dan mendapat satu cola lagi dari taehyung yang kini duduk disamping yoongi.

"Bang lu gak kuliah?" Tanya taehyung kearah yoongi.

"Tinggal selesain skripsi, mager nanti aja. Lu sendiri pada gak kuliah" jawab yoongi dengan cueknya.

"Astaga, dimana hp gua?" Jungkook tiba tiba memekik membuat ketiga terkejut dan yoongi menunjuk tas jungkook yang tergantung disamping tas yoongi.

Jungkook pun mengambil tasnya dan duduk kembali disamping jimin, ia mengambil ponselnya dan menyalakannya namun ponselnya kehabisan batre.

"Yahh, low batt." Ucap jungkook.

"Mau ngapain?" Tanya jimin.

"Telfon jungoo, pasti dia nyariin gua."

Jungkook menatap jimin dan taehyung yang mengeluarkan ponselnya, karna jimin yang terdekat ia pun mengambil ponsel jimin dan taehyung cemberut.

"Deketan jimin" ucap jungkook sambil mengetik nama jungoo diponsel jimin.

"Iya tauu" balas taehyung sambil memasukan kembali ponselnya.


"Halo, kak jimin ada apa?"

"Ini gua, jungkook."

"Iihh jungkook ! Kemana aja kamu semaleman kebiasaan aku ditinggal terus sebel bangett, akuu jadi makan sendirian terus tidur sendiri. Semalem aku mimpi buruk tapi sekarang udah dirumah habis dianter yugyeom, kuliahnya cuma sebentar."

"Iyaa udah ceritain aja semua nya ceritainn, sampe besok lah ngomong aja terus" jungkook memutar matanya malas dan jimin tertawa karna pasti jungoo ngomong panjang lebar.

"Hehehee. . Kamu dimana? Tempat kak jimin? Hiii kerumah mantan ngapainnn"

"Bukan. Dirumah temen kebetulan ada jimin juga, semalem nginep disini. Hp gua low, nanti gua balik kok."

"Oouhhh begituu. Yaudahh kamu jangan lupa makan, nanti pulang beliin aku susu pisang !"

"Iyaa. Yaudah, dahh"


"Nih, makasih." Ucap jungkook sambil menenguk cola nya.

"Udah baikan?" Tanya jimin sambil memegang ponselnya.

"Udahh" jawab taehyung.

"Yaudah, bagus deh. Gua tinggal yaa"

"Mau kemana?" Jungkook menahan tangan jimin dan ia langsung melepaskannya lagi saat tersadar.

"Mau pulang?" Jawab jimin yang seperti sebuah pertanyaan.

Jungkook seperti hendak mengatakan sesuatu tapi tak jadi, ia tersenyum saat jimin lagi lagi mengacak rambutnya.

"Apaa? Bilang aja" tanya jimin sambil ketawa kecil.

"Gak kok. Hati hatii, sampe rumah chat aku yaa," ucap jungkook yang kemudian langsung menutup mulutnya.

Aduh. Kebiasaan.

Ia pun menggelengkan kepalanya sambil melirik taehyung yang sepertinya cemburu, dan jimin ketawa ngakak.

"Iyaa, oke. Nanti aku chat kalo udah sampe rumah. Tae, bang, duluan yaa." Pamit jimin yang kemudin pulang.

"Iyaa. Makasih jim" sahut taehyung yang mendapat tanda oke dari jimin dan yoongi yang hanya bergumam.

"Kalo gitu gua juga balik dulu deh bang," ucap taehyung sambil bangun.

"Ohh, oke. Hati hati" jawab yoongi sambil menatap keduanya yang sudah berdiri.

"Sip. Makasih yaa" kata taehyung.

"Makasih bang" kata jungkook.


Keduanya pun turun dengan taehyung yang kini berani merangkul jungkook dan jungkook yang nampak acuh menyenderkan kepalanya dibahu taehyung. Keduanya diam diam tersenyum karna tak perlu sembunyi sembunyi lagi, setidaknya mereka akan memperbaiki hubungan secara sehat. Mencoba melupakan hal yang sudah lewat dan menjalani yang baru.

Dijalan keduanya menikmati lagu yang terputar diradio sambil sesekali tertawa karna lelucon garing dari taehyung, memulai obrolan random dan berakhir berhenti di supermarket sebentar untuk membeli susu pisang pesanan jungoo dan melanjutkan perjalanan lagi.

Taehyung mengantar jungkook sampai depan pintu dan disambut dengan jungoo yang terus terus meledek keduanya, ternyata jungoo lebih cocok menjadi adiknya bukan pasangannya kalau menurut taehyung dan jungkook adalah perpaduan sempurna yang dapat melengkapinya.






Selamat malam !
Lagi kangen seseorang gaa?
Kalo aku iya. Hehee
Tapi gaa boleh kangen jadi gimana dong?

Twinie JeonWhere stories live. Discover now