Hello, From The Other Side

135 31 38
                                    

Hello, Fellow Writers and Fellow Readers.

RAWS Festival, event special dari komunitas menulis RAWS. Diinisiasi Mbak @AryNilandari bersama partnernya, Mbak BettyVeve. Festival digelar selama 30 November 2019 untuk para anggotanya yang lanjut ke batch 2. Kurasa semacam pemanasan untuk menyambut tahun ajaran RAWS yang baru. Selama satu bulan, aku akan menulis di Wattpad sesuai dengan tema yang ditentukan, sebanyak 50 kata (dribble), 100 kata (drabble), hingga 300 kata (trabble). Tiap peserta juga diberi 4 rekan sekelompok, sehingga bisa saling bertukar apresiasi selama festival. Kami pun tentu membutuhkan keberadaan dan partisipasi kalian sebagai pembaca aktif, Good Readers.

Sungguh menulis adalah dunia sunyi, teramat sunyi jika hanya dijalani seorang diri. Karena itulah kita bergabung dengan komunitas penulis seperti RAWS, kan? Toh, ketika nanti terjun ke industri buku, sebagai penulis kita juga harus berkoordinasi dan bertoleransi dengan banyak orang: editor, chief editor, layouter, marketing manager, CEO Penerbit....

Kelompokku disatukan oleh kategori "suka pakai baju hitam-hitam". Karena itulah kami menyebut diri kami sebagai tim Kuro Ninja (Ninja Hitam) dengan logo yang juga berupa kartun ninja. Empat anggota grup yang lain adalah Castortwelvy, Rifqa, Adelia, dan Aras. Selain Adelia yang berasal dari grup RAWS Batch 1 yang sama (Personality Queen), ini pertama kalinya aku berinteraksi dengan tiga anggota yang lain. Hitam sebenarnya bukan satu-satunya warna favoritku ketika memilih pakaian. Tapi kebetulan beberapa outfit yang sering kupakai memang bernuansa hitam. Alasannya karena warna hitam mudah di-mix dan match dengan warna apa saja.

Gambar kover yang kupakai ini adalah gambar yang diajukan oleh Rifqa (dari grup Starraws) dan terpilih setelah proses diskusi dan voting yang cukup panjang hingga lewat tengah malam. Sebagai anggota dari satu kelompok yang sama, kami berlima harus memakai kover yang seragam (dengan judul dan nama penulis yang berbeda, tentu saja).

Kover ini juga yang membuatku memilih judul: Beyond The Purple Sky. 12 Oktober 2019, daerah Kanto di Jepang disapu topan Hagibis. Topan terdahsyat dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Beberapa jam sebelum topan benar-benar menghantam, langit Jepang dikabarkan berwarna ungu dengan paduan pink. Langit ungu itu disebut dengan fenomena scattering, fenomena yang mendahului kemunculan badai utama. Buatku yang tinggal di luar area bencana, foto-foto langit ungu tampak indah secara ganjil. Bahkan orang-orang Jepang sendiri pun berbondong-bondong keluar untuk menyaksikan fenomena langit ungu itu. Jelas efek setelah topan Hagibis benar-benar mengamuk sama sekali tak terasa indah buat mereka.

 Jelas efek setelah topan Hagibis benar-benar mengamuk sama sekali tak terasa indah buat mereka

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sumber foto: Twitter Account: binibiningAya_

Sumber foto: Twitter Account: binibiningAya_

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sumber foto: Twitter Account WeatherUpdates

Sumber foto: Twitter Account WeatherUpdates

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sumber foto: Twitter account @Kayasu

Kurasa seperti itulah yang aneh dari kegiatanmenulis. Sebagai penulis kita bisa memoles perang, kematian, bencana, kanker,sisi gelap manusia, dalam rangkaian narasi yang dibuat indah dan bernilaisastra, dengan diksi nan puitis.

 Sebagai penulis kita bisa memoles perang, kematian, bencana, kanker,sisi gelap manusia, dalam rangkaian narasi yang dibuat indah dan bernilaisastra, dengan diksi nan puitis

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Lihat kover yang dipilih Rifqa sebagai kover kelompok ini. Siapa pun artisnya*, sudah menggambarnya dengan indah. Tapi bayangkan jika kau menjadi gadis di dalam gambar itu. Berbaju compang-camping, sendirian terseok-seok berjalan di tengah area bekas medan peperangan. Aku yakin meski punggung si gadis tampak tegak dan tegar, jika perspektif gambarnya dibalik, bisa jadi dia meringis karena luka-luka di sekujur badannya. Atau mungkin malah menangis.

Dan biarlah karyaku yang bicara tentang siapa diriku.

Wordcounts: 499

With Hopes

Ragen Zhang

a.ka. Gusti A.P.

NB: *(aku tak bisa melacak sumber asli gambar ini via Google Image. Kalau ada yang tahu sumber asli atau akun artisnya, beri tahu aku, ya. Biar bisa kucantumkan.) 

Beyond The Purple Sky [RAWS FESTIVAL November 2019]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora