Rêd : 2

10.6K 1.2K 266
                                    

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

So, Happy Reading

.

.

.

Baekhyun kembali berdiri di depan sebuah ruangan dengan pintu berwarna merah. Baekhyun tidak mengerti bagaimana caranya ia sampai di tempat itu. Sebuah ruang hampa udara dengan suasana temaram dan dingin.

"Buka Pintu itu" Baekhyun merasakan jika ada entitas lain di belakangnya "...percayalah padaku" Baekhyun merasakan jika entitas itu menjadi wujud nyata, memeluk leher dan pinggangnya dari belakang.

Baekhyun tidak bisa bergerak, bahkan menolehkan kepalanya saja tidak bisa ia lakukan. Baekhyun hanya mematung dan menatap pintu berwarna merah pekat di depanya. Sosok itu masih memeluknya dari belakang, tapi ini terasa aneh saat Baekhyun hanya menerima apa yang sosok itu lakukan padanya.

"Merah?" gumam Baekhyun.

"Ya, pintu merah itu" sosok itu menciumi leher Baekhyun "...bukakan pintu itu untukku"

Baekhyun berusaha berbalik, tapi hal itu tidak bisa ia lakukan.

"Tapi—"

"Kunci itu" sosok itu berbisik di telinga gadis itu.

"Kunci? Merah?" Baekhyun hanya menatap kunci yang ia genggam dan entah berasal dari mana. Gadis itu menatap kunci dan pintu merah itu secara bergantian.

Sosok itu hampir hilang kesabaran dan sempat meremas pinggang Baekhyun.

"Nghh~"

Baekhyun melenguh saat sosok itu menjilat pundaknya hingga ke leher.

"Aku tahu kau berbeda, kau akan melakukanya untukku, Baekhyun" setelah mengatakanya, sosok itu kembali menciumi leher gadis itu, menghidu seluruh permukaan kulit leher Baekhyun.

Baekhyun hanya menerima perlakuan makhluk yang berhasil menguasai tubuhnya, gadis itu tidak bisa bergerak.

"Kau ingin lebih?" sosok itu berbisik, dan Baekhyun hanya mengangguk mengiyakan "...cepat buka pintu itu sayang"

Baekhyun mulai bergerak maju dan mendekati pintu berwarna merah itu. Tapi ia penasaran dengan sosok yang ada di belakangnya dan dengan seenaknya mencumbu lehernya. Baekhyun berbalik dengan tenaganya yang terasa melemah.

Baekhyun tertegun saat mendapati sosok bertubuh tinggi berdiri tepat di hadapanya. Gadis itu tidak bisa melihatnya dengan jelas, Baekhyun hanya melihat siluet seorang pria bertubuh tinggi menjulang. Sosok itu perlahan mendekat hingga berdiri tepat satu langkah di hadapan Baekhyun.

"Hai Pengantinku, akhirnya kita bertemu"

Sosok itu membuat mata Baekhyun tidak berkedip. Bagaimana tidak, sosok itu serupa pria rupawan dengan fisik dan wajah sempurna, rambutnya tertata rapi dengan warna merah menyala, walaupun iris dari sepasang matanya berbeda warna, tapi itu tidak menutupi parasnya yang rupawan, terlebih seringainya membuat tubuh Baekhyun lemas. Baekhyun mulai dijalari perasaan aneh, entah perasaan apa yang ia rasakan.

"Sudah ku duga, kau memang berbeda" sosok itu meraih dagu Baekhyun dengan tangan besarnya dan menjilat susut bibir gadis itu.

Kedua iris matanya yang berbeda warna terlihat menyala, tapi itu semua terlihat mengabur dari pandangan Baekhyun.

Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang