Red 11

8.3K 989 168
                                    

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life cerita ini murni dari imajinasi gue sebagai penulisnya. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

NO EDIT, jadi klo ada TYPO pahami sendiri aja ya 😂

So, Happy Reading

.

.

.

Sieq terkapar bersimbah darah, lehernya bahkan hampir putus. Admon terpisah dengan Hellhound nya saat mengejar sosok yang hendak mencelakainya. Bukan makhluk kuat yang akan mencelakai Admon, melainkan Iblis rendahan yang terbuang di tempat itu.

Tapi entah bagaimana caranya Sieq yang merupakan anjing neraka bisa mati dengan cara seperti itu, kekuatan Sieq hampir sebanding dengan pasukan penjaga istana, mustahil bisa mati dengan cara mengenaskan, kecuali ada kekuatan yang sebanding dengan majikanya atau iblis dengan kasta tinggi lainya. Sieq bukan sembarangan Hellhound, ia adalah peliharaan pangeran Admon.

"Tidak! Sieq!"

Admon tidak tahu apa yang harus ia lakukan, ia tidak bisa kembali ke Istana tanpa Sieq. Admon memang menyukai tempat itu. Dunia fana dengan segala keindahanya, tapi ia tidak ingin selamanya tinggal, ia adalah Admon Putra Lust, ia adalah pangeran dari kerajaan Iblis.

Admon bertelepati dan meminta pertolongan pada Ayahnya, tapi Admon tidak bisa melakukanya, sesuatu seperti menghalanginya dan mengisolasi kekuatanya untuk menembus perisai yang melingkupi Istananya.

"Tidak!" Admon menyadarinya, ia dan kekuatanya terisolasi "...Papa tolong aku" Admon lirih, dan sesaat kemudian ia limbung dan tidak sadarkan diri.

Admon terlalu banyak menguras energinya saat mengirimkan pesan melalui pikiranya, dan perisai yang tidak bisa ia tembus membuat tenaganya terkuras.

Admon membuka matanya dan terbangun di sebuah tempat serupa kamar dengan ukuran besar. Admon tidak tahu berapa lama ia kehilangan kesadaran dan tiba-tiba terbagun di tempat itu.

"Tuan, kau sudah sadar?"

Seorang pria bertubuh besar duduk bersila di samping Admon. Sepertinya pria itu menunggu Admon membuka matanya.

"Aku tidak salah, ternyata kau keturunan Bangsawan" pria itu bersujud pada Admon yang baru saja terbangun "...terimalah hormat hamba Tuan"

"Siapa kau?" Admon dengan nada tegas.

"Aku Veromos dari bangsa Ifrit, aku akan mengabdi padamu" sekali lagi pria itu menunduk hormat.

"Ifrit?" Admon bukan tidak tahu apa itu Ifrit, hanya saja pria itu terlihat lebih kuat dari sebangsa Ifrit lain nya "...kau pasti tahu penyebab kematian Hellhound milikku, katakan padaku"

"Aku tidak tahu Tuan, aku hanya merasakan kekuatan yang sangat besar, dan aku tahu itu berasal dari Hellhound Merah itu, tapi aku tidak mengikutinya, perhatianku tertuju pada Tuan" Veromos masih menundukan kepalanya.

"Kenapa kau tidak menolongnya?" Admon menggapai Veromos.

"Aku tidak punya kekuatan sebesar bangsa kalian, bahakan mungkin kekuatan Hellhound milik tuan lebih besar ketimbang kekuatanku" Veromos tidak berani menegakkan kepalanya pada Admon yang tampak terbakar amarah.

Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅Where stories live. Discover now