Red 17

6.9K 783 186
                                    

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life cerita ini murni dari imajinasi gue sebagai penulisnya. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

Mungkin banyak typo, kalau ada ya dimaklumin aja, kalau parah, bisa benerin di komen ya.

So, Happy Reading

.

.

.

kyungsoo menarik Baekhyun dari apartementnya dan membawa gadis itu ke sebuah Caffe tempat mereka biasa bertemu. Baekhyun terus mengatakan dia baik-baik saja, bahkan sangat baik, tapi Kyungsoo terus memperlakukan Baekhyun seakan ia berada dalam masalah besar.

"Aku harus mengatakan berapa kali Kyung-ah, aku baik-baik saja, kau lihat aku bukan?" Baekhyun menunjukan jika dirinya baik-baik saja"...tidak ada yang kurang dari fisikku, bukankah aku semakin cantik?" Baekhyun terdengar percaya diri.

"Astaga" Kyungsoo tidak hentinya merasa kesal sejak kejadian di Apartement Baekhyun "...aku tidak tahu Baekhyun-ah, aku mendapatkan pesan singkat dari Ibumu, dia mengatakan jika ia sangat khawatir, tapi kau melarangnya untuk datang, dan ya...dia memintaku untuk datang"

"Eomma, bahkan aku sudah menghubunginya Kyung" Baekhyun dengan nada melemah.

"Kau ini" Kyungsoo mencubit kecil lengan Baekhyun "...pulanglah Baek, ibumu merindukanmu"

"Aku berjanji akan datang, tapi tidak sekarang" Baekhyun merasa bersalah. Gadis itu mengusap lenganya yang tetasa panas akibat perbuatan Kyungsoo.

"Kau hanya butuh waktu kurang dari dua jam untuk pulang ke-"

"Apa kau yang bernama Baekhyun?"

Kyungsoo menghentikan perkataanya saat seorang laki-laki menghampiri mereka. Baekhyun tampak mengingat-ingat siapa laki-laki tinggi berkulit putih bersih itu. Kyungsoo pun sama, ia tampak menelisik penampilan dan fisik laki-laki yang berdiri di samping mereka.

"Maaf, siapa anda?" Baekhyun dengan kalimat formal.

Tidak menjawab, laki-laki itu justru tersenyum melihat reaksi Baekhyun. Mungkin ia sudah menduga jika Baekhyun akan bereaksi seperti itu, tapi dari mana ia mengenal Baekhyun dan berani menghampirinya.

"Aku tidak heran saat makhluk seperti mereka menjauhimu dan menjaga jarak denganmu, Baekhyun"

Laki-laki itu menunjuk entitas lain yang mungkin hidup berdampingan dengan manusia. Makhluk tak kasat mata yang terlihat seperti arwah yang bergentayangan. Seketika, Baekhyun merasakan perutnya bergolak.

"Siapa kau?"

Baekhyun terkejut, gadis itu bangkit dari duduknya dan menatap tidak percaya pada keadaan sekitarnya. Baekhyun melihat orang-orang di sekelilingnya berenti bergerak, waktu seakan berhenti, semua yang ada di tempat itu berhenti. Tapi tidak terjadi apa-apa pada dirinya, ia bisa tetap bergerak dan berbicara seperti biasanya.

"Menyingkir dari wanitaku!"

Chanyeol datang tiba-tiba dan menarik laki-laki asing itu kemudian menghilang, setelahnya situasi sekelilingnya kembali normal, semuanya bergerak sebagaimana mestinya, dan Kyungsoo tampak menoleh kekanan dan kirinya.

"Kemana laki-laki tadi?" Kyungsoo menoleh ke sekeliling untuk mencari keberadaan laki-laki asing itu.

"Siapa?" Baekhyun bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.

Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅Where stories live. Discover now