Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅

Red 18

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life cerita ini murni dari imajinasi gue sebagai penulisnya. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

So, Happy Reading

.

.

.

Ji Eun duduk diam saat keluarga Byun datang dan menentukan tanggal pernikahanya dengan putra pertama keluarga itu. Ji Eun tidak bisa menolak perjodohan itu, Ji Eun percaya jika kedua orang tuanya tidak sembarang memilihkan calon pendampingnya.

Adalah Byun Joon Gi, putra pertama keluarga itu. Joon Gi baru saja kembali setelah menuntut ilmu di Qing, Joon Gi bahkan hendak dijodohkan dengan salah satu putri perdana mentri kepercayaan Kaisar Qing, tapi gadis itu menolak, begitupun Joon Gi, ia tidak ingin bertahan lebih lama di negri orang.

Joon Gi tidak menolak saat hendak dijodohkan dengan Putri keluarga Lee. Joon Gi pernah bertemu dangan Ji Eun saat masih remaja, dan tertarik dengan gadis itu.

Tidak ada pembicaraan panjang, Ji Eun datang saat Keluarga Byun hampir selesai dengan urusanya.

"Keluargamu dalam bahaya" Tuan Lee menghentikan langkahnya.

Semua baik-baik saja sebelum seorang wanita mengurungkan langkah Tuan Lee untuk kembali masuk setelah mengantarkan Keluarga Byun kembali ke kediaman mereka.

"Apa maksudmu?" Tuan Lee merasa tidak ada apapun yang menjadi suatu ancaman.

"Bukan hanya manusia yang menginginkan putri anda Tuan, tapi ada makhluk lain dengan kekuatan sangat besar yang akan menghisap habis energi putri anda" wanita itu mengatakanya dengan lantang.

"Jangan dengarkan dia Tuan, dia hanya wanita gila" kepala pelayan yang bersama Tuan Lee mengingatkan.

"Mungkin aku dianggap gila, tapi kemampuan spiritualku tidak bisa dianggap remeh" wanita itu dengan keyakinanya.

Tuan Lee menatap wanita itu dengan tatapan aneh dan berlalu begitu saja tanpa memperdulikan wanita itu.

"Mungkin sekarang ia tidak punya daya untuk menyakiti keluarga anda, kekuatanya bukan tidak ada apa-apanya, kekuatanya sangatlah besar, hanya saja sesuatu membelenggu kekuatanya"

Perkataan wanita itu membuat tuan Lee kembali menghentikan langkahnya dan menelisik dengan seksama penampilan wanita itu, dilihat dari sisi manampun, wanita itu memang terlihat seperti gelandangan gila yang mungkin hanya mengatakan omong kosong.

"Kekuatanya bisa saja dibelenggu, tapi fisiknya adalah perwujudan nyata, dia makhluk terkutuk dan mempunyai kutukan" lajut wanita itu.

"Daegam, apa aku harus—"

"Memangnya makhluk apa yang sedang kau bicarakan, dan apa maksudmu jika ia mempunyai kutukan, dan siapa yang dikutuk?" Tuan Lee mulai terusik dengan perkataan wanita itu.

"Mengorbankan satu orang atau banyak orang, hanya itu pilihan anda Tuan Besar"

Setelah mengatakanya, wanita itu berlalu begitu saja. Aneh dan mengerikan, hanya itu yang ada di pikiran Tuan Lee saat ini. Ia tidak ingin percaya begitu saja dengan perkataan wanita gila itu, tapi nyatanya semua perkataanya membuatnya sangat terganggu.