Red 12

7.6K 974 122
                                    

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life cerita ini murni dari imajinasi gue sebagai penulisnya. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

NO EDIT, jadi klo ada TYPO pahami sendiri aja ya 😂

So, Happy Reading

.

.

.

'Apa ada yang bisa memutus kutukan itu dari keluarga kita?' Yohan sangat penasaran dengan semua yang diceritakan turun-temurun di keluarganya.

Pasalnya Yohan hampir saja menganggap cerita itu sebagai dongeng anak-anak untuk menakut-nakuti mereka agar menurut dengan orang tua mereka.

'Pasti ada, kutukan itu bisa diakhiri' Nenek Byun mengangguk.

Wanita itu tahu jika ada satu cara yang bisa memutus kutukan itu dari keluarga mereka. Semua masalah yang timbul pasti ada jalan keluar dan semuanya pasti bisa diakhiri.

'Tapi, bagaimana caranya?' Yohan semakin penasaran.

'Kita harus mengorbankan 1 gadis lagi di keluarga kita'  Nenek Byun menghela nafasnya yang memberat '...Yohan, aku dan tetua lain hanya menceritakan pada anak laki-laki di keluarga kita, karena kalianlah yang membawa nama keluarga'

'Dan, aku tidak menyarankan hal itu, mengorbankan gadis di keluarga kita' Bukan perkara mudah mengorbankan gadis di keluarganya, orang tua mana yang tega mempersembahkan anak mereka pada sesosok Iblis '...kau hanya perlu menjaga anak gadismu jika kelak kau menjadi seorang Ayah'

Yohan tertegun, nasihat Nenek Byun semasa Yohan remaja terus saja terngiang, ingatan itu silih berganti masuk ke dalam pikiranya.

"Selamat Tuan, dia perempuan"  seorang perawat perempuan menghampiri Yohan "...dia bayi yang sangat Cantik" Yohan gemetaran saat memapah seorang bayi mungil ber jenis kelamin perempuan.

Benar apa yang dikatakan perawat perempuan itu, bayinya sangat cantik. Yohan bingung, ia sangat bahagia atas kelahiran putrinya, tapi ia juga sangat takut jika bayi mungilnya juga membawa kutukan dari makhluk itu.

"Tapi Tuan, bayi anda mempunyai tanda lahir yang sangat besar dan berada di dua tempat yang berbeda dan tanda itu berwarna merah" perawat itu menjelaskan kondisi kulit bayi mungil itu.

Yohan melemah, lututnya terasa lemas saat mendengar perkataan perawat yang membantu persalinan Taeyeon. Tanganya gemetaran, membuat putri kecilnya bergerak tidak nyaman hingga tangisnya pecah.

.

.

.

Baekhyun dengan kehamilanya, gadis itu masih bisa beraktifitas normal, walaupun terkadang timbul keinginan yang sangat tidak biasa. Keinginan Baekhyun tidak susah dipenuhi, apapun bisa terkendali jika Red ada di sisinya.

"Astaga!"

Baekhyun berjalan terburu saat hendak pulang, gadis itu terkejut luar biasa saat seorang wanita bertubuh tinggi menabraknya. Entah sengaja atau tidak, hal itu membuat Baekhyun menjatuhkan semua yang ada di tanganya.

Keduanya hanya diam, Baekhyun sibuk membenahi barang-barangnya yang terjatuh, sedangkan wanita itu hanya berdiri di samping Baekhyun dan menunggu Baekhyun selesai dengan barang-barangnya.

Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅Where stories live. Discover now