Red 16

7.1K 886 133
                                    

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

No edit, kalau nemu typo, pahami sendiri aja ya...

So, Happy Reading

.

.

.

Lust melihat keanehan pada diri Admon, awalnya ia mengurungkan niatnya untuk membuang keturunan pertamanya itu karena fisik yang tidak sempurna. Tapi ia semakin yakin saat melihat sesuatu yang membuatnya takut luar biasa.

Perasaan Lust tidak menentu saat melihat Admon dilingkupi cahaya terang. Bukan cahaya biasa melainkan cahaya putih menyilaukan, dan saat itu ia merasakan energi yang sangat-sangat besar. Tidak ada yang menyadari hal itu selain dirinya, bahkan Admon sendiri tidak meyadari hal itu. Lust bukan tidak tahu cahaya apa itu, ia sering kali melihatnya pada diri Irena, tapi Irena cenderung stabil, energi dan cahaya putih itu punya getaran lemah dan statis.

Berbeda dengan Irena, energi yang Lust rasakan pada Admon sangat-sangat kuat, selain energi itu, tentu saja keturunanya mempunyai energi gelap, tapi itu bukan suatu keanehan melainkan karakter dasar dari iblis bangsawan seperti mereka yang tentu saja sangat kuat.

Dan Admon memiliki keduanya, Lust ketakutan pada keturunanya sendiri. Lust tahu jika Irena keturunan Valkyr yang terperdaya bisikan iblis, Irena makhluk murni, ia memang Iblis yang dilahirkan oleh keturunan Valkyr, tapi Irena terlahir sebagai Iblis.

"Lust" Irena memeluk Lust dari belakang.

Irena baru saja membuka matanya dan mendapati Lust duduk di tepian tempat tidur mereka yang luas.

"Irena" Lust mengusap lengan Irena yang melingkar di pinggangnya.

"Terimakasih sudah percaya pada Keturunan kita" Irena menyandarkan kepalanya di punggung Lust.

"Lust" panggil Irena saat tidak ada jawaban apapun dari Lust.

"Ya, bagaimanapun dia keturunanku Irena" Lust mengatakan sebenarnya. Walaupun ia menaruh kecurigaan dan kekhawatiran, Admon tetap keturunanya.

Irena sangat menyayangi Admon, walaupun Armon sudah terlahir, tapi Armon lahir sebagaimana mestinya, Iblis kecil itu tidak kurang satu apapun. Irena menyayangi keduanya sebagaimana layaknya seorang Ibu, ia tidak pernah membedakan walaupun Admon sudah tumbuh dewasa, Irena merasa bahagia dengan hal itu.

Tapi hari itu, Irena kehilangan kebahagiaan saat tahu jika Admon tidak pernah kembali. Ia menuntut penjelasan Lust, Irena murka pada Lust. Irena tahu jika ini perbuatan Lust.

"Kau sangat kejam" Irena menangis.

"Irena, Admon itu berbahaya" Lust dengan nada tenang.

"Omong kosong!!!" Irena tidak percaya dengan keputusan Lust "...dulu kau mengatakan jika Admon cacat, dan sekarang omong kosong apa lagi yang kau katakan"

"Aku bertanya padamu, apa yang terjadi saat kau mengandung Admon?"

Irena diam, ia tidak tahu apa maksud Lust. Seingatnya, ia tidak melakukan hal apapun.

"Aku tidak mengerti Lust, kau jangan mengalihkan kesalahanmu padaku--"

"Ruh Valkyr itu mendatangimu Irena" Lust masih dengan nada tenang.

Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅Where stories live. Discover now