Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅

Rêd 25 (End)

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

Silahkan di Vote dulu ya...

So, Happy Reading

.

.

.

Beberapa tahun berlalu, Baekhyun masih menjalani kehidupanya yang monoton. Baekhyun merasa ia semakin rajin dan serius dalam menjalani pekerjaanya, itu pun diakui oleh rekan satu tim dan yang lainya.

"Kerja bagus Baekhyun" Manager Wu setelah melihat laporan dan rancang kerja yang Baekhyun kerjakan.

Kadang Baekhyun merasa aneh dengan atasanya itu. Kris sering kali melihatnya tanpa berkedip, ia kadang merasa risih dan stelahnya pria itu bertanya apa ia baik-baik saja?.

Tentu saja Baekhyun baik-baik saja, jika ia tidak baik-baik saja, mana mungkin ia bisa berdiri tegak dan mengerjakan pekerjaanya jauh lebih baik. Yang benar saja? Pantas saja Zizi sering merasa kesal dangan pria itu. tapi bukankah memang pria itu menyebalkan?

Baekhyun hanya tersenyum memandangi layar ponselnya setelah membaca pesan singkat yang dikirimkan seseorang. Baekhyun bergegas membereskan barangnya dan bersiap untuk pulang.

Baekhyun meninggalkan ruanganya yang hanya menyisakan beberapa orang termasuk dirinya. Baekhyun menyempatkan diri membenahi riasanya dan merapihkan rambutnya, ia menggerai rambut bergelombangnya setelah seharian ia ikat rapih.

"Apa kau berkencan serius dengan si tinggi itu?"

"Zizi?" Baekhyun terkejut saat Zizi tiba-tiba berdiri di sampingnya setelah pintu lift yang akan mengantarnya ke lobi tertutup.

"Ada apa denganmu?" Zizi pun terkejut dengan ekspresi Baekhyun "...melihatku seperti melihat hantu saja" Zizi merasa terhina.

"Apa kau benar-benar berkencan serius dengannya?" Zizi saat Baekhyun terlihat senang, dan sempat melihat Baekhyun saat membenahi riasan wajahnya.

Baekhyun kembali tersenyum menjawab pertanyaan Zizi, dan setelahnya ia hanya menunjukan tangan kirinya yang tersemat sebuah cincin di jari manisnya.

"Astaga! Baekhyun! Kau sudah bertunangan dengannya?" Zizi seperti terkejut.

"Maafkan aku" Baekhyun dengan nada menyesal "...aku berniat memberitahumu jika tanggal pernikahan kami sudah ditentukan"

"Kalau begitu, selamat Baekhyun" Zizi memeluk Baekhyun dan menyunggingkan sebuah senyuman yang terlihat aneh.

Pelukan mereka terlepas setelah beberapa saat, dan tak lama pintu lift pun terbuka. Keduanya keluar dan berjalan ke arah berlawanan. Zizi memarkirkan kendaraan miliknya di halaman parkir depan, sedangkan Baekhyun tidak membawa kendaraanya, wanita itu datang menggunakan taksi dan saat ini seseorang datang menjemputnya. Baekhyun tersenyum pada pria itu, pria bertubuh tinggi yang berdiri tampan dengan Buket bunga berukuran kecil demi menyambut wanita terkasihnya.

"Bagaimana kau selalu terlihat cantik?" pria itu menyambut Baekhyun yang menghambur ke pelukanya.

"Dasar perayu!" Baekhyun terkekeh mendengar rayuan klasik dari mulut pria itu.

Jung Yong Hwa adalah pria beruntung itu, keduanya bertemu beberapa tahun lalu saat Kyungsoo menjalani operasi kelahiran putra pertama. Yong Hwa adalah rekan kerja Jongin, pria itu adalah seorang Dokter seperti Jongin dan ia juga senior Jongin. Awalnya keduanya biasa saja, tapi beberapa kali bertemu membuat keduanya menjadi semakin dekat.