Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅

Red 23

Warning!

Typo Alert!

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian.

Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life, cerita ini murni dari imajinasi gue sebagai penulisnya.

Kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.
.
.
.

Pentagram adalah sebuah lambang berbentuk bintang berujung lancip lima yang digambar dengan lima garis lurus. Kata pentagram sendiri berasal dari bahasa Yunani πεντάγραμμον (pentagrammon), bentuk kata kerja dari πεντάγραμμος (pentagrammos) atau πεντέγραμμος (pentegrammos), sebuah kata yang mempunyai makna "bergaris lima" atau "lima garis".

.
.
.

So, Happy Reading
.
.

.

Lust berpijak pada tanah para valkyr bersemayam. Tentunya itu hanya bagian terluar yang bisa ia jangkau. Dia tahu pasti apa yang terjadi, saat istananya merasakan guncangan juga suara Admogeraman yang terdengar di telinganya. Lust tersentak, ia tahu apa yang terjadi.

Admon dengan kekuatanya yang sangat besar bisa ia rasakan keberadaanya di tempat itu. Lust tahu kekuatan macam apa yang keluar dari tubuh Putranya. Dan Lust kembali terkejut saat kekuatan besar yang meledak-ledak itu getaranya mulai melemah kemudian hilang, bersamaan dengan itu, Lust merasakan energi lain, lemah tapi getaranya menanangkan.

"Makhluk fana?"

Lust mendekat dan melihat tubuh Admon yang terkapar, dan ada sosok lain di samping Admon. Sosok wanita bertubuh mungil yang Lust yakini adalah makhluk fana itu adalah Baekhyun. Tapi di tubuhnya mengalir darah kekal, juga cahaya Valkyr yang menyelubungi tubuhnya.

Lust menyentuh kepala sosok yang terbaring di samping Admon dan melihat potongan ingatan yang bisa ia jangkau.

"Aku sempat bertanya-tanya, bagaimana Manusia sepertinya bisa berada di dimensi ini" Lust mengangkat tanganya dari kepala Baekhyun "...dua energi melindunginya"

Lust kembali menyentuh kepala Baekhyun dan menyalurkan sedikit energinya untuk mengirim jiwa Baekhyun kembali ke asalnya.

"Jiwamu akan musnah jika kau berada di tempat ini terlalu lama" Lust masih berusaha menuntun jiwa Baekhyun kembali ke jasadnya.

"Baek—" Admon membuka matanya perlahan.

Samar, ia melihat sosok Lust yang mengeluarkan energinya untuk menuntun Baekhyun kembali.

"Papa—"

"Pejamkan matamu, anakku" Lust menutup mata Admon setelah ia berhasil mengembalikan Baekhyun ke jasad fana nya.

Lust membawa Admon kembali ke Istananya. Kekuatanya memang besar, tapi energinya sedikit terkuras saat berbenturan dengan energi dari tanah Valkyr, terlebih ia mengeluarkan energinya saat menembalikan Baekhyun. Telepotrasinya berhasil, ia membawa Admon pulang, tapi tubuhnya terluka, Lust memuntahkan darah merah kehitaman sesaat keduanya mendarat di dalam Istana.