Red : 14

8K 937 153
                                    

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

No edit, kalau nemu typo, pahami sendiri aja ya...

So, Happy Reading

.

.

.

Baekhyun kembali terlelap setelah Red merebahkan tubuhnya. Gadis itu merasa lemas setelah Red membuatnya mabuk dengan sentuhan pria itu. Baekhyun tidak tahu berapa lama ia tertidur, dan gadis itu pun tidak tahu sejak kapan ia terbangun.

Baekhyun hanya membuka matanya dan mendapati suasana asing yang tempo hari ia alami. Gadis itu merasa jika dirinya berada di sebuah tempat di masa lalu, Baekhyun melihat orang-orang yang berlalu lalang di tempat itu menggunakan pakaian tradisional. Sangat jarang masyarakat modern menggunakan pakaian tradisional, juga gedung-gedung yang biasa ia lihat tidak terlihat di manapun.

"Aku bermimpi?" Baekhyun merasa jika ini adalah sebuah mimpi "...tapi ini terlihat sangat nyata"

Baekhyun berjalan menyusuri keramaian, ia seperti berada di sebuah pasar tradisional yang sering ia saksikan di drama sejarah. Baekhyun sedikit takut, tapi ia kembali menyadari jika orang-orang yang berada di sekitarnya tidak melihat keperadaanya seperti tempo hari. Baekhyun penasaran, pasalnya tempo hari ia melihat pria yang sangat mirip dengan Red, pria itu menggunakan Hanbok mewah layaknya seorang bangsawan pada masa itu.

Baekhyun sangat yakin jika apa yang ia alami hanyalah sebuah mimpi. Gadis itu terus saja berjalan, sampai ia meliat seorang gadis cantik tengah tersenyum, gadis itu tampak menimang sebuah hiasan kepala yang cantik, gadis itu terlihat berbicara denga seseorang, tapi Baekhyun tidak bisa melihatnya karena terhalang beberapa orang yang mengangkut beberapa karung beras.

"Dia-bukankah wanita itu—" Baekhyun mengenali gadis itu, ia gadis yang sama yang menghampiri Red tempo hari di mimpinya.

Baekhyun mendekat dan melihat pria itu, pria yang sangat mirip dengan Red "...Red—"

Baekhyun tiba-tiba membuka matanya, gadis itu seperti tertarik oleh sebuah enerdi yang sangat kuat, hingga matanya kembali terbuka lebar. Baekhyun masih di tempat yang sama, ia berada di atas tempat tidurnya, ia masih berada di dalam kamarnya.

"Aku mengingat sesuatu yang samar di ingatanku"

Suara Red adalah hal yang ia dengar di bukaan matanya. Baekhyun bangkit, gadis itu duduk dan mendapari Red tengah duduk memangku kakinya. Perwujudan yang sempurna dari sesosok iblis, tapi Baekhyun melupakan kenyataan itu dan menganggap Red adalah pria biasa yang ia cintai, pria yang menikahinya dengan cara tidak biasa. Tentu saja hanya Baekhyun dan makhluk itu yang menganggap jika mengikat darah keduanya adalah sebuag upacara pernikahan.

"Red" Baekhyun tersenyum saat mendapati pria itu selalu dalam keadaan sempurna secara fisik.

"Aku melihat astral dengan getaran yang sangat kuat" Red bangkit dan menghampiri gadis itu "...aku bisa mendengarnya, tapi ia hanya entitas yang tidak bisa aku lihat dengan jelas" Red duduk di tepi tempat tidur.

"Berapa lama aku tertidur?" Baekhyun tidak mengerti dengan apa yang Red katakan. Gadis itu meraih sebelah pipi perwujudan pria itu dan mengusapnya pelan.

"Ini sudah hampir malam" Red melihat jam yang melingkar di pergelangan tanganya. Veromos membuat penampilan Red seperti manusia modern pada umumnya.

Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅Where stories live. Discover now