Red : 7

12.8K 1.1K 233
                                    

Warning! NC Alert!!!
Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life, cerita ini murni dari imajinasi gue sebagai penulisnya. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

So, Happy Reading

.

.

.

Red menghilang setelah Baekhyun kembali terlelap. Sosok Red tidak lagi terbelenggu, ia bisa tetap berada di dunia nyata selama yang dia mau, ia bisa pergi kemanapun dan menentuh apapun tanpa kesakitan seperti saat tubuhnya terbelenggu di dimensi perbatasan antara dunia nyata dan dunia lain.

Red adalah Iblis dengan tubuh tidak sempurna. Sosok Iblis akan mempunyai kekuatan sempurna jika tidak memiliki kekurangan pada fisiknya. Jika Iblis yang terlahir sempurna mempunyai sepasang sayap hitam di punggungnya, Red tidak memiliki itu.

Red bisa menyebrang ke dunianya tanpa kesulitan walaupun tubuhnya tidak sempurna. Tapi Red tidak bisa kembali ke Istana tempatnya dilahirkan ratusan tahun lalu karena ada perisai yang tidak bisa ia tembus. Kekuatan Red memang sangat besar, tapi fisiknya yang tidak sempurna, membuat kekuatan yang ia miliki pun demikian.

"Aku akan kembali dan mendapatkan kembali apa yang seharusnya menjadi milikku"

Red hanya menatap istana tempatnya dilahirkan tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Tunggu sampai milikku melahirkan keturunanku"

Setelahnya, Red kembali ke dunia manusia dan menemui calon pengantinya, yaitu Baekhyun. Gadis itu masih terlelap tanpa menyadari jika sebentar lagi matahari tergelincir.

Red menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidur dan menempatkan Baekhyun utuk memeluk pahanya dan menjadikan pahanya sebagai bantalan gadis itu tidur. Baekhyun masih terlihat nyaman dalam tidurnya, gadis itu seperti enggan membuka matanya.

"Himpun tenagamu sayang" Red mengusap pelan kepala Baekhyun dan membuat gadis itu semakin lelap dalam tidurnya "...karena kita akan melawati malam yang sangat panjang" Red menjilat pipi hingga leher Baekhyun.

"Ngh" Baekhyun sedikit terusik dari tidurnya.

"Tahan eranganmu sayang, karena aku pastikan kau akan mengerang sepanjang malam" Red masih mengusap-usap kepala gadis itu.

"Argh!!!"

Red tiba-tiba menggeram kesakitan, ia merasakan sakit di mata sebelah kananya. Red merasakan panas dan sakit pada bola matanya, walaupun hanya sesaat, itu terasa sangat menyiksanya.

.

.

.

Baekhyun terbangun saat matahari sudah benar-benar tenggelam. Gadis itu tidak mengerti kenapa ia hanya tidur sepanjang hari, seperti yang dikatakan Kyungsoo, Baekhyun tidur seperti orang mati.

"Apa seharian ini aku hanya tidur?" Baekhyun bangkit dengan wajah mengantuknya. Tubuhnya ia bawa menuju kamar mandi untuk sekedar membasuh wajahnya.

Baekhyun kembali setelahnya, gadis itu melewatkan waktu makanya, dan saat ini perutnya terasa kosong tanpa isi. Tapi Baekhyun hanya menemukan beberapa makanan ringan juga roti di lemari penyimpanan makanan miliknya. 

"Haah" Baekhyun manatap semuanya tanpa selera "...harusnya aku meminta Kyungsoo memasak sebelum pergi" Baekhyun meninggalkan dapur kecil Apartementnya dan memilih duduk di atas sofa sambil menyalakan televisi.

Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅Where stories live. Discover now