Rêd : When The Devil Choose His Bride (Chanbaek gs)✅

Red 19

Mungkin story ini agak aneh, dan mungkin akan sangat bertentangan dengan keyakinan kalian. Gue hanya mengingatkan kalau story ini hanya fiksi dan tidak ada hubunganya dengan mitos atau apapun yang ada di real life cerita ini murni dari imajinasi gue sebagai penulisnya. kalaupun ada kemiripan atau bahkan kesamaan dengan story gue ini, itu hanya kebetulan.

So, Happy Reading

.

.

.

Baekhyun terbangun di sebuah tempat dengan nuansa putih, bahkan pendaran lampu yang ada di ruangan itu sangat menyilaukan. Ia tidak tahu tempat itu, ia tidak perhan menjejakan kakinya ke tempat itu sama sekali.

Baekhyun bangkit dan berjalan menuju pintu yang berada tepat di depan tempat tidur besar yang ia tiduri.

"Bayiku!" Baekhyun teringat janin yang ada di dalam perutnya. Ia masih mengingat dengan jelas rasa sakit di perutnya sesaat sebelum ia kehilanga kesadaranya.

"Anakku"

Baekhyun mendengar suara seorang wanita, suara itu terdengar samar, tapi ia bisa mendengarnya dengan jelas.

"Mama di sini nak"

Baekhyun menoleh ke sumber suara, dan itu tepat berada di sisi kananya. Baekhyun melihat seorang wanita berdiri dengan gaun putih dan sekeilingnya di liputi cahaya. Baekhyun tidak bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas karena terangnya cahaya.

"Apa kau datang untuk membawaku?"

Wanita itu terlihat mendekat ke tempat Baekhyun berdiri.

"Siapa—"

Baekhyun tidak sempat melanjutkan kalimatnya saat melihat siapa wanita yang mendekatinya. Baekhyun masih tertegun, gadis itu tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, ia pernah bertemu dengan wanita itu, wanita yang sama yang menyentuh perut Taeyeon saat Ibunya hamil besar.

"Aku Irena" wanita itu menyentuh pipi Baekhyun "...apa Admon menyulitkanmu?"

"Ad-mon?" Baekhyun tengah berpikir tentang nama itu. Ia ingat, ia tahu siapa yang dimaksud wanita itu.

"Dia anak yang baik, aku yakin dia hanya terluka dengan masa lalunya"

Baekhyun masih tidak mengerti dengan situasi ini, sebenarnya ini di mana? Dan siapa wanita yang bernama Irena itu? lalu Admon? Dari mana wanita itu tahu tentang Admon, tapi ia kembali mengingat sesuatu.

"Admon, kau—"

"Jangan takut, kau hanya perlu menjaganya" wanita itu lagi, Baekhyun mengingatnya sekarang, dia adalah wanita yang Admon akui sebagai ibunya, Irena "...tanpamu dia tidak akan bertahan"

'Boom!'

Kedua wanita berbeda usia itu terkejut saat mendengar suara dentuman yang sangat keras, bahkan getaranya sangat terasa di tempat mereka berpijak.

'Groarrr!'

Baekhyun mendengar suara geraman yang tak kalah keras. Ia tidak tahu tempat macam apa ini, dan ia tidak mengerti apa yang harus ia lakukan saat ini.

"Pejamkan matamu nak" Irena seperti mengerti perasaan bingung Baekhyun.

Irena berdiri di belakang Baekhyun dan menutup kedua mata gadis itu dengan kedua telapak tanganya. Baekhyun hanya menurut dan memejamkan matanya tanpa tahu apa yang akan terjadi. Suara Irena sangat lembut terdengar, dan itu seolah menghipnotis Baekhyun.