Bab 25

9.8K 1.2K 15
                                    

"Baiklah." Zhuo Xuang akhirnya bicara. "Kau yang memaksaku..jangan salahkan aku kalau begitu."

"Jangan coba kau sentuh keluargaku Yang Mulia. Ingatlah bahwa kelinci yang terdesak juga bisa menggigit." Xu Liu berdiri dari kursinya. "Jika tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, maka aku akan pergi."

Xu Liu berbalik dan keluar dari ruangan. Melihat Xu Liu keluar dari ruangan, Zi Xuan dan lainnya dengan cepat mengikuti.

Wajah Zhuo Xuang dingin melihat pada Xu Liu diluar jendela. "Percepat rencana kita." ucap Zhuo Xuang pada pria berpakaian hitam dibelakangnya.

"Baik Yang Mulia."

Xu Liu kembali ke kediaman Mu. Tiba-tiba saja dia merasa benar-benar lelah. Sejak konfrontasinya dengan Zhuo Xuang, emosinya sudah tidak stabil namun Ia berusaha menahannya dipermukaan.

Sekarang Ia mendapatkan kunci penting mengapa Zhuo Xuang ingin sekali membunuh Xu Liu dan itu ada hubungannya dengan seseorang bernama Wang Duan.

Sekarang apa yang harus dia lalukan dengan Mu Ge? Jika dia menjadi Xu Liu asli, bagaimana dia harus bersikap? Mengetahui bahwa pembunuh Dagenya adalah seseorang yang menjadi suaminya. Tiba-tiba Xu Liu merasa sakit kepala. Mengapa Xu Liu memiliki hubungan yang rumit dengan orang-orang disekelilingnya?

Pada malam harinya, Mu Ge kembali. Xu Liu telah menyiapkan makan malam untuknya, namun Ia tidak menemani Mu Ge. Xu Liu memilih untuk tinggal dikamarnya. Terlalu bingung bagaimana Ia harus menghadapi Mu Ge.

Pada akhirnya karena gelisah yang tak kunjung reda, Xu Liu memutuskan untuk bertanya langsung pada Xu Zheng. Dengan tergesa-gesa Xu Liu keluar dari rumah dan menaiki kuda menuju kediaman Xu. Bahkan pengawal kediaman Mu tidak bisa mencegahnya.

Mendengar laporan pengawal, Mu Ge mengerutkan kening. Hal apa yang membuat Xu Liu terburu-buru untuk mendatangi ayahnya? Namun Ia segera tenang dan hanya menyuruh Zi Xuan untuk menyusul Xu Liu ke kediaman Xu.

Melihat kedatangan putranya pada hampir tengah malam, Wen Niang kebingungan. Ia segera bertanya apa gerangan yang terjadi.

"Ah Liu. Ada apa nak? Mengapa kau terburu-buru kemari ditengah malam?"

Xu Zheng baru saja keluar dari ruang belajar ketika dia mendengar kedatangan Xu Liu. Ia segera menemui Xu Liu diruang tengah.

Melihat Xu Zheng, Xu Liu bergegas menghadapnya. "Ayah..katakan padaku..apa benar Mu Ge yang menghabisi Dage di medan perang?"

"Darimana kau mendengar itu?"

"Jawab saja ayah." tubuh Xu Liu gemetaran karena gelisah.

"Katakan siapa yang mengatakan itu padamu?" Xu Zheng masih bersikeras.

"Apakah itu penting?"

"Itu penting karena aku ingin tau apa yang dikatakannya."

"Maka seharusnya ayah yang berhutang penjelasan padaku bukan? Apa benar dia yang membunuh Dage?"

Wen Niang juga nampak terkejut mendengar fakta ini. "Suamiku..apa yang Ah Liu katakan itu benar?"

Xu Zheng menghela nafas. "Itu memang benar. Tapi kematian adalah hal yang biasa terjadi dimedan perang. Xu Zao mati sebagai seorang ksatria. Itu adalah kebanggaannya. Jangan merendahkannya dengan pemikiranmu yang tidak mengerti situasinya."

"Lalu katakan, mengapa ayah membiarkanku menikah dengannya? Mengapa bukan orang lain?"

Ada kebingungan dimata Xu Zheng ketika mendengar pertanyaan dari Xu Liu. "Apa yang kau katakan? Kaulah yang memilih untuk menyetujui hal itu."

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang