[BL] Transmigrated to be A Male Wangfei

Bab 58

Author harap kalian masih menunggu dan penasaran sama cerita ini ya..
Maaf atas ketidakpastian update,,hihi..😅 (maklum author moodyan)
Langsung aja..

~Happy Reading~

***

Permaisuri Qing MeiLin mengetuk jari-jarinya dengan lembut di atas meja sambil mendengar laporan dari pelayan setianya.

"Jadi namanya adalah Bao Yu?" tanya Qing MeiLin dengan lembut.

"Benar. Kaisar meminta Anda mengatur acara untuk penyambutannya secepat mungkin."

"Baiklah. Lakukan persiapan..jangan sampai Yang Mulia kecewa."

"Tapi Yang Mulia..wanita Bao Yu itu terlalu sombong. Sejak kedatangannya ke harem, Ia bahkan tidak mengunjungimu untuk menyenangkanmu. Apakah dia pikir karena dukungan Kaisar dia akan aman." cibir pelayan bernama Wu Lan itu.

Permaisuri Qing tersenyum, namun senyumnya tak sampai ke matanya. "Maka dari itu, kita harus menunjukkan keramahan kita. Bukan begitu pelayan Wu?"

"Benar Yang Mulia." pelayan Wu mengangguk setuju.

Xu Liu menerima undangan penyambutan dari istana Phoenix yang memintanya untuk hadir esok hari. Xu Liu mendesah lagi, merasa benar-benar konyol.

Malam harinya, Jin XueMin berkujung ke istana Bulan.

"Yang Mulia." sambut Xu Liu.

"Selir Bao." Jin XueMin tersenyum lalu pergi untuk merangkul Xu Liu, yang langsung dihindari oleh Xu Liu.

"Maafkan aku Yang Mulia. Boleh aku bertanya apa alasan kunjunganmu?"

Jin XueMin terkekeh, tak mengambil hati sikap Xu Liu. Ia duduk dengan elegan di kursi lalu meminum teh yang telah di tuangkan oleh sang kasim. Semua pelayan telah di usir keluar.

"Besok adalah hari penyambutanmu bukan? Aku hanya ingin tau persiapanmu."

"Tidak ada persiapan khusus. Tapi aku bertanya-tanya mengapa Yang Mulia repot-repot menyiapkan hal-hal ini?" tanya Xu Liu.

Jin XueMin melambaikan tangannya dan menyuruh Xu Liu mendekat. Xu Liu ragu-ragu, namun akhirnya mendekat. Jin XueMin menyentuh dagu Xu Liu. "Semakin kau dikenali, semakin kau harus bersikap. Jadi..jangan lakukan hal-hal bodoh yang akan membuatmu menyesal." seringai Jin XueMin.

Xu Liu bangkit, menatap Jin XueMin dengan tajam. "Aku hanya heran. Mengapa Anda memilihku dari sekian banyak orang yang menguntungkanmu? Bukankah aku tidak ada apa-apanya? Lagipula kita tidak saling kenal sebelumnya." Inilah yang Xu Liu bingungkan dari awal. Ia bahkan tak pernah bersinggungan dengan Jin XueMin, lalu mengapa pria ini mengincarnya?

"Kau salah. Sejak Mu Ge membawamu ke istana dan sejak kau membawa pengetahuan baru akan peralatan militer, aku sudah memperhitungkanmu. Aku hanya menunggu waktu yang tepat. Kau hanya akan sia-sia tinggal di manor Mu. Tapi ditanganku..pengetahuanmu akan membawa kejayaan pada Great Ming."

"Lalu Anda dengan tidak tau malu mengambil orang lain yang sudah terikat?" Xu Liu sinis.

Kasim hendak maju untuk memukul Xu Liu namun Jin XueMin mencegahnya. Jin XueMin berdiri dan mendekati Xu Liu. Berbicara di depan wajahnya. "Begitulah aku. Apa yang aku inginkan harus aku dapatkan."

"Tidak tau malu." geram Xu Liu.

"Selir Bao. Kau sangat menggemaskan jika marah." Jin XueMin terkekeh. Ia bangkit berdiri lalu berjalan pergi meninggalkan istana Bulan.