Bab 54

8.3K 1.2K 68
                                    

Sorry Reader..author baru bisa update.
Semoga kalian gk bosan ya sama cerita ini dan selalu menunggu.

~Happy Reading~

***

Xu Liu memperhatikan dengan seksama wajah muda yang sedang tertidur. Menggali ingatannya yang terdalam tentang detail bayi kecilnya. Jantungnya berdetak sangat kencang dan tiba-tiba Ia merasa gugup.

Tangannya yang gemetar terulur, mengusap wajah pemuda. Tanpa sadar air matanya mengalir begitu saja. Apakah ini putranya? Bayi kecilnya dalam sekejap mata telah sebesar ini. Dia telah menjadi pemuda yang mampu memikat banyak gadis.

"Tuan mengapa Anda menangis? Apakah ada yang salah dengan pemuda ini?" tanya Du Meng prihatin.

"Ah Du lihat tahi lalat di bawah matanya. Bukankah itu sama dengan Ranran? Aku..aku jelas merasa sangat dekat dengannya. Ini pasti dia."

Du Meng berjalan mendekati sisi ranjang untuk melihat wajah pemuda lebih jelas. Wajahnya sangat familiar. Sekilas pandang dan Ia tau bahwa pemuda ini adalah milik Tuannya.

"Wangfei..Wangye telah kembali."  seorang pelayan melaporkan kedatangan Mu Ge.

Xu Liu segera menghapus air matanya. Menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya, berusaha menekan kegugupan dan kegembiraannya.

Mu Ge meletakkan mantelnya di layar. Ia menoleh ketika merasakan kehadiran Xu Liu dan tersenyum. Xu Liu balas tersenyum dan meletakkan nampan teh di atas meja.

"Aku mendengar bahwa Ranran membawa seorang pemuda yang terluka."

"Itu benar." Xu Liu mengakuinya. Penjaga pasti telah melapor pada Mu Ge.

Mu Ge tertegun sebentar lalu mengangguk. Ada kelegaan di matanya. "Bagaimana kondisinya?"

"Dia terkena senjata beracun. Racunnya sudah dikeluarkan. Tinggal menunggu dia sadar."

"Usahakan berita ini tidak bocor keluar atau dia akan berada dalam bahaya."

Xu Liu menatap Mu Ge dan hatinya berkata bahwa Mu Ge tau bahwa pemuda itu adalah putra mereka.

"Wangye..dia...?" tanya Xu Liu ragu-ragu.

Mu Ge mendekati Xu Liu dan memeluknya. "Kau benar. Kau telah melihatnya. Bagaimana perasaanmu?"

"Aku tidak bisa mengungkapkannya.  Aku..sangat gugup. Dia..ternyata sudah sebesar itu."

Mu Ge terkekeh dan mencium puncak kepala Xu Liu. "Tentu saja dia sudah sebesar itu. Bukankah dia dan Ranran lahir di hari yang sama?"

"Kau benar." Xu Liu teringat luka Jin WeiShan. "Dia terluka oleh senjata beracun. Orang lain jelas-jelas ingin menghabisinya. Apakah kau tau siapa yang ingin melukai WeiShan?"

"Kami masih menyelidikinya. Pangeran muda lainnya juga di serang, hanya saja mereka tidak terkena racun. Aku curiga ini adalah rencana salah satu Pangeran untuk menyingkirkan WeiShan."

"Apakah mereka tidak takut ditemukan?" Xu Liu geram, matanya dingin.

"Kaisar dalam keadaan koma. Putra Mahkota diserang dari berbagai sisi. Meski dia menemukannya, jika bukti tidak ada, dia juga tidak akan bisa berbuat banyak."

Xu Liu sangat khawatir. "Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Untuk sementara biarkan WeiShan disini. Biarkan musuh berpikir bahwa dia terluka dan hilang di suatu tempat. Aku sudah membersihkan lingkungan disini agar informasi tidak bocor keluar."

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiOù les histoires vivent. Découvrez maintenant