Bab 37

7.8K 1K 32
                                    

Xu Liu membawa pria paruh baya itu ke penginapan terdekat dan memerintahkan pelayannya untuk memanggil tabib. Setelah tabib memeriksa dan memberikan resep obat dia pun segera dipulangkan.

Xu Liu berjalan bolak-balik di kamar penginapan. Ia harus segera mencari tau siapa sebenarnya pria ini dan apakah benar dia adalah orang yang dicari oleh Zhuo Xuang. Jika Zhuo Xuang sampai berniat membunuhnya, itu berarti dia menyimpan rahasia Zhuo Xuang ditangannya.

Pria itu sadar ketika malam tiba. Xu Liu segera menghampirinya. "Bagaimana keadaanmu?" tanya Xu Liu.

Mata tidak fokus pria itu berkedip beberapa kali, lalu dia menoleh pada Xu Liu. Ia seolah mengingat-ingat siapa pria yang berada dihadapannya. "Tuan Muda. Terima kasih sudah menyelamatkanku. Aku berhutang padamu."

Xu Liu tidak ingin berbasa-basi, jadi dia langsung saja bertanya "Katakan..mengapa Zhuo Xuang mencarimu? Dan siapa kau sebenarnya?"

Pria itu nampak terkejut dan sedikit takut. Ia tidak berani menjawab pertanyaan Xu Liu.

"Katakan atau aku akan melemparmu ke jalanan dan anak buah Zhuo Xuang akan segera menangkapmu." Xu Liu segera berbalik.

"Aku mohon Tuan Muda. Aku akan mengatakannya. Tapi sebelum itu, bolehkah aku tau apa hubunganmu dengan Zhuo Xuang?"

"Yang jelas hubungan kami sangat tidak baik. Jika kau menyimpan rahasianya, katakan segera. Aku berjanji akan melindungimu."

Pria itu berusaha untuk duduk, tapi sedikit gerakan akan menyebabkan Ia kesakitan. Ia mengernyit, lalu berkata "Sebenarnya aku sudah siap untuk mati. Aku sangat berdosa. Aku takut dosa ini akan menghantuiku selamanya. Tapi bagaimanapun sebelum aku mati, aku harus mengungkapkannya pada Yang Mulia Kaisar. Aku.."

"Apa hubungannya dengan Kaisar?" Xu Liu menginterupsi.

"Namaku adalah Wang Duan. Dulu aku adalah salah satu kasim di kediaman mendiang Permaisuri. Kematian mendiang Permaisuri  sebenarnya bukan karena penyakit. Tapi karena diracuni. Sejak Permaisuri melahirkan Putra Mahkota, Selir Sun memerintahkanku untuk memberikan racun sedikit demi sedikit. Racun itu tidak bisa dideteksi oleh tabib istana dan kesehatan Permaisuri semakin memburuk hari demi hari. Itu hanya bisa deteksi sebagai penyakit kronis. Dan begitulah dia meninggal, tanpa ada yang tau kejadian sebenarnya. Aku menyesal. Dulu aku hanya berpikir untuk hidup dengan layak dengan uang yang diberikan Selir Sun. Tapi hatiku menjadi tidak tenang dan dosa itu menghantuiku setiap hari. Aku ingin memberitahukan ini pada Yang Mulia, tetapi keluargaku ditangkap dan dihabisi. Aku berhasil melarikan diri dan begitulah kita akhirnya bertemu." Wang Duan menjelaskan.

Mata Xu Liu terbelalak lebar. Tangannya gemetaran. Ia berlutut di lantai. "Ini..kau tidak berbohong bukan? Kau bisa menjamin kebenaran ini?"

"Itu benar. Pedagang obat yang menjual racun serta pelayan yang memasukkan obat ke istana sudah dihabisi. Hanya aku satu-satunya yang tersisa. Aku ingin mengakui dosaku segera dan menerima hukumanku."

Xu Liu segera bangkit. "Tidak. Kau tidak bisa menemui Yang Mulia sekarang. Ini bukan waktu yang tepat. Zhuo Xuang akan menghabisimu segera setelah kau menginjak gerbang istana. Aku akan memikirkan cara. Tapi untuk sekarang, kita harus menemukan tempat untukmu bersembunyi."

Keesokan harinya, Xu Liu diam-diam membawa Wang Duan di dalam tandunya. Mereka pergi keluar ibu kota menuju pelabuhan. Xu Liu meminta pelayan membawa Wang Duan ke Provinsi Yunsi, tempat kelahiran ibunya. Untuk sementara bersembunyi di villa keluarganya dan menjadi pelayan disana.

"Untuk sementara bersembunyilah disana. Aku akan mengirim seseorang untuk menjemputmu ketika waktunya tiba."

"Terima kasih Tuan Muda. Aku berhutang hidupku padamu."

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon