Bab 30

9.3K 1K 54
                                    

Xu Liu tidak bisa bergerak maupun berbicara karena titik bisunya juga di tekan. Ia hanya bisa menatap pada pria dihadapannya dengan mata lebar karena terkejut dan marah.

Melihat wajah gelap Xu Liu, Zhuo Yan menekan titik akupuntur agar Xu Liu bisa terbebas. Tidak menunggu waktu lama sebelum Xu Liu mendorong Zhuo Yan dengan kesal.

(Zhuo Yan= He Yan, karena sebelumnya dia ingin menyembunyikan identitas sebagai Putra Mahkota)

"Ah Liu..bagaimana bisa kau mendorongku? Apa kau tidak merindukanku?"

"Apa maksud semua ini Yang Mulia? Anda..bagaimana bisa Anda menciumku? Aku..aku..adalah seorang pria." Xu Liu tidak habis pikir.

"Bukankah sudah ku katakan bahwa aku mencintaimu? Aku sangat menderita karena tidak bisa melihatmu beberapa hari ini."

Xu Liu hanya bisa menatap Zhuo Yan dengan kebingungan. Sejujurnya dia tidak membenci ciuman itu, hanya terkejut dan sedikit kesal, merasa dipermainkan.

"Aku menghormati Anda Yang Mulia. Tapi jangan lakukan hal ini lagi. Aku..aku.."

Zhuo Yan memotong "Apa kau sangat tidak menyukaiku? Apa kau membenci sentuhanku? Ah Liu..bagaimana lagi aku meyakinkanmu bahwa aku tulus mencintaimu? Aku tidak main-main. Aku ingin kau menjadi milikku. Apa itu tidak mungkin?"

"Anda hanya bingung Yang Mulia. Setelah..setelah Anda menemukan gadis impian Anda, aku yakin semua hal akan terasa menjijikkan?"

"Apa aku menjijikkan bagimu?"

"Bukan itu maksudku." Xu Liu frustasi dan bingung untuk mencari alasan.

"Lalu apa?" Zhuo Yan mendekati Xu Liu dan memegang Xu Liu dibahunya. "Tatap aku dan lihat apa aku berbohong padamu. Aku bilang aku sangat menyukaimu. Sangat. Ini tidak hanya kebingungan sesaatku. Aku tidak pernah lebih serius daripada sekarang. Ah Liu..aku menginginkanmu."

Xu Liu kehabisan kata-kata dan hanya bisa membiarkan pria besar itu melingkupinya dalam pelukannya yang hangat.

Entah sudah berapa lama sampai akhirnya Xu Liu berbicara. "Yang Mulia."

Zhuo Yan yang masih menyandarkan dagunya dibahu Xu Liu. "Hmm?"

"Aku pikir ini tidak benar. Anda adalah calon Kaisar negeri ini. Ini tidak akan baik untuk reputasi Anda."

"Saat kita berdua jangan terlalu formal padaku. Panggil aku Ah Yan seperti biasa. Dan untuk jawabanku..sejujurnya aku tidak perduli dengan tahta itu. Jika aku tidak bisa memilikimu untuk apa aku menjadi penguasa."

"Xu Liu tidak berani bertindak tidak sopan. Memanggil Anda seperti itu.."

"Sstt..aku bilang hanya saat kita berdua. Kita lupakan saja tata krama itu. Aku ingin dekat denganmu. Kau mengerti?"

"Yang Mulia.."

"En..katakan Yang Mulia lagi dan aku akan menciummu sampai bibirmu bengkak dan lidahmu kelu, sehingga kau tidak bisa mengucapkan kata "Yang Mulia" lagi."

Telinga Xu Liu memerah. "Itu..itu. Bukankah kau curang?"

"Semua adil dalam cinta dan perang."

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiWhere stories live. Discover now