Bab 67

7.1K 1K 114
                                    

Met maljum,, semoga kita semua sehat-sehat terus ya..
Sorry baru bisa up,,
Soalnya udah mulai kerja lagi dan sibuk lagi,,
Semoga chap ini bisa memuaskan kalian

~Happy Reading~

***

Seorang bayi kecil mencoba berdiri dan tertatih, memegang dinding dengan cakar kecilnya. Semua pelayan dengan gugup mengawasi bayi kecil itu, takut jika dia akan tak sengaja jatuh dan terluka. Pada akhirnya karena kaki kecilnya tidak stabil karena dia baru saja belajar berjalan, bayi kecil itu pun terjatuh di lantai.

Para pelayan menjadi pucat, ingin bergegas untuk mengambilnya namun Xu Liu mengangkat tangan menahan mereka. Bayi itu ternyata tidak menangis sama sekali. Dia tertawa lucu, memperlihatkan empat gigi kecilnya dan pipinya yang cubby. Xu Liu hanya mengambil bayi kecil itu dari lantai dan mengangkatnya untuk berdiri lagi.

Xu Liu membimbing bayi itu berjalan dan Ia berjalan mundur perlahan. Langkah-langkah kecil dan kaki bayi yang tidak stabil itu terjatuh lagi. Xu Liu dengan sabar membantunya berdiri dan membimbingnya lagi. Setelah dirasa cukup, Xu Liu membaringkan bayi itu dan memijat kakinya dengan lembut, menenangkan otot-ototnya yang tegang.

Dari luar kasim mengumumkan kedatangan Kaisar. Xu Liu masih seperti biasa, hanya duduk dan tidak menyambutnya. Lagipula Jin XueMin tidak bisa memaksanya.

Jin XueMin dengan gembira duduk di samping ranjang dan memainkan tangan bayi kecil itu. "Apa yang BeiBei lakukan hari ini? Apakah kau melakukannya dengan baik?"

(Bei: Utara, petname yang di beri oleh Xu Liu. Sampai saat ini BeiBei belum punya nama tetap)

"Yang Mulia. Apakah baik-baik saja untuk Anda berada disini? Bukankah Anda memiliki banyak urusan di pemerintahan?"

Jin XueMin pura-pura tidak mendengar. "Kasim Gong. Apakah kau membawakan mainan yang aku minta?" tanyanya kepada Kepala Kasimnya.

"Ya..Yang Mulia." Kasim Gong segera membawakan drum kecil kepada Kaisar.

Jin XueMin memegang gagang dan memainkan drum kecil itu yang mengeluarkan bunyi. Mata bayi itu melebar, tampak senang. Ia mencoba berbalik dan bangkit untuk duduk. Jin XueMin segera mengambilnya untuk duduk dipangkuannya, memberikan drum kecil untuk di pegang oleh BeiBei. Namun malang nasib mainan itu karena BeiBei malah mengetuknya ke lantai.

Jin XueMin tertawa dan tertawa sampai perutnya sakit. Ia mengangkat bayi itu dan menciumnya dipipinya yang gemuk. Mungkin karena mengenai jenggot yang baru tumbuh dan merasa geli, bayi itu juga terus terkikik.

"BeiBei sayang. Sangat lucu." Jin XueMin tak bisa menahan untuk terus memeluk dan mencium bayi lembut itu.

"Yang Mulia.." Xu Liu mengulurkan tangan untuk mengambil BeiBei. "Sudah waktunya BeiBei tidur. Anda juga sebaiknya kembali untuk melanjutkan bisnis Anda. Jika tidak..mereka pasti akan menuduhku menyihir Anda, mencegah Anda melakukan tugas dengan menahan Anda disini." Xu Liu menggendong BeiBei didadanya dan membawanya ke dekat jendela. Membiarkan angin semilir menidurkan sang bayi.

"Ini sudah hampir dua tahun. Liu'Er..apa kau berharap bahwa dia masih hidup? Mengapa kau tidak menerimaku? Aku ada disini. Aku yang selalu menemanimu. Tidak bisakah kau melihatku?" tatapan Jin XueMin penuh kepahitan.

Sudah hampir dua tahun Xu Liu tinggal bersamanya. Ia selalu bersabar, berharap suatu hari Xu Liu membuka hati dan menerimanya. Ia tak pernah memaksanya lagi. Pernah sekali Ia mabuk dan ingin memaksakan dirinya pada Xu Liu dan pria itu berusaha bunuh diri dengan menggorok lehernya dengan belati. Saat itu Xu Liu sedang hamil besar dan Ia bahkan bertekad mati daripada disentuh olehnya. Untung saja lukanya tidak fatal atau Ia akan menyesal seumur hidupnya.

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiWhere stories live. Discover now