[ Mafia Series : Book 1 ]
Nur Shasha Nabiella
Nur Aniesha Daniella
Hanna Nadiella
Nur Izzara Karmiella
4 orang gadis bersama personaliti yang berbeza dan dari keluarga yang berbeza.Biarpun dari keluarga yang berbeza,mereka masih kekal bersama menjad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
14 February 2014
Suasanasunyi malam itu dipecahkan oleh sebuah kereta lamborghini berwarna biru yang meluncur laju membelah kepekatan malam . Kadang - kadang kereta itu sedikit bergegar akibat keriuhan penghuni kereta tersebut .
"Srrreeeetttt"
"Baammm!!"
Brek kereta ditekan oleh gadis yang memakai cermin mata itu sekuat hati . Kepala ketiga - tiga gadis itu hampir berlanggar dengan cermin hadapan kereta itu .
Jantung masing - masing berdegup dengan kencang akibat kejadian sebentar tadi . Gadis yang duduk dibahagian pemandu perlahan - lahan membuka pintu kereta sebelum memandang kearah bamper hadapan keretanya itu .
Percikan darah jelas kelihatan pada bamper hadapan keretanya itu . Matanya meliar memandang sekeliling sebelum berhenti pada satu susuk tubuh seorang gadis yang terbaring tidak jauh dari keretanya .
Keberanian dikumpul sebelum dia melangkah menghampiri susuk tubuh itu . Handbag gadis itu dicapai lalu dipunggahnya untuk mencari handphone gadis itu .
Pergerakannya terhenti apabila melihat kad pengenalan gadis itu . Lama kad pengenalannya itu ditenungnya .
"Raja Arisya ? Kenapa aku rasa macam pernah dengar je tapi dekat mana eh ?"bisik gadis bercermin mata itu .
"Dia masih hidup ke , Hanna ?"soalan dari rakannya itu menyentakkan gadis bercermin mata itu .
Dadanya diurut perlahan sebelum dia mendekati susuk tubuh yang terbaring itu . Jarinya yang mengeletar didekatkan pada hidung gadis itu .
Keluhan lega dilepaskan apabila dia merasakan gadis dihadapannya itu masih bernafas . Wajah Aniesha dan Izzara dipandangnya silih berganti .
"Dia still hidup . Tolong aku angkat dia bawa masuk kereta . "Kata Hanna sambil memandang dua rakannya agar membantunya .
"Kau gila ke , Hanna !?"soal Aniesha bersama wajah tidak percaya .
"Apa maksud kau ??"soal Hanna bersama wajah berkerut .
"Kalau kita bawa dia ke hospital tentulah diaorang akan syak yang bukan - bukan . Kau nak masuk penjara ke !?"soal Aniesha sambil memandang wajah Hanna dengan serious .
"Kalau kita tak bawa dia ke hospital lagilah kita akan masuk penjara ."Izzara memandang Aniesha bersama wajah tidak percaya .
"No!! Tinggalkan dia . Aku tak nak masuk penjara . Lagipun bukan ada orang nampak pun Kita langgar dia ."Aniesha menarik Hanna yang duduk melutut itu dengan kasar .