Bab 12

1.5K 68 3
                                    

   Raja Aliff memandang kearah Hanna tanpa memaparkan sebarang emosi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


   Raja Aliff memandang kearah Hanna tanpa memaparkan sebarang emosi . Kepala Hanna yang berbalut itu dipandangnya sepi .

Dia berpeluang masuk ke dalam wad yang menempatkan gadis itu memandangkan keluarga gadis itu keluar untuk menunaikan solat asar . Entah kenapa terdetik di dalam hatinya untuk melawat gadis itu .

Keluhan berat dilepaskan sebelum tangannya naik meraup rambutnya . Wajahnya dipalingkan menghadap cermin besar yang terdapat di dalam bilik itu .

"Kenapa dalam ramai manusia , kenapa mesti kau yang langgar adik aku . Just why ??"soalnya seorang diri .

Entah mengapa dia begitu sukar untuk menerima hakikat bahawa gadis itu terlibat dengan kemalangan adiknya . Mungkin kerana dia masih cintakan gadis itu .

Dia mengeluh perlahan sebelum melangkah keluar dari bilik itu . Langkahnya terhenti apabila menangkap susuk tubuh Syed Areyz yang berdiri di luar salah satu bilik vip yang terdapat di situ .

Matanya dapat menangkap dengan jelas kerisauan yang terpancar di wajah sahabatnya itu . Rambutnya diraup dengan kasar .

"I'm sorry , Areyz ."ujarnya dengan perlahan sebelum kembali membuka langkahnya .

Sekali lagi langkah kakinya terhenti apabila matanya menangkap susuk tubuh Shasha yang berdiri menghalang laluannya . Matanya tajam menikam anak mata Raja Aliff .

"Soddisfatto ??"soal Shasha sambil menjongketkan keningnya kearah Raja Aliff .

[ Satisfied ?? ]

Raja Aliff hanya mendiamkan dirinya . Kakinya pantas melangkah melepasi Shasha .

"Dovresti scegliere tra amore e vendetta . Basta ricordare una cosa , Raja Arisya non vivrà ."bisik Shasha perlahan sebaik sahaja Raja Aliff berjalan melepasinya .

[ You should choose between love and revenge . Just remember one thing , Raja Arisya won't live . ]

Raja Aliff tersenyum segaris . Wajah pucat Shasha itu dipandangnya sekilas .

"So cosa sto cercando di fare . Grazie per tutto , Sha . Anche se mi odi, non essere mai sepolto nella tua mente per scollegare la nostra amicizia . Solo una cosa che voglio ricordarti , devi scegliere tra felice o sofferenza ."balas Raja Aliff bersama senyuman sinis .

[ I know what I'm trying to do . Thank you for everything , Sha . Even if you hate me, never be buried in your mind to disconnect our friendship . Just one thing I want to remind you of  , you have to choose between happy or suffering . ]

Dia terus melangkah meninggalkan Shasha . Shasha tersenyum sinis sebelum pipinya dibasahi dengan linangan air mata .

"My life road is not easy . I cannot choose between happy or suffering . Sebab kedua - dua sama sahaja untuk aku ."wajahnya didongakkan memandang syiling hospital itu .

Knightz Vs DarkroseWhere stories live. Discover now