02.

28.6K 2.4K 7
                                    

Sesampainya di depan portal itu mereka melihat banyak sekali penyihir yang sedang berlatih dengan segala jenis elemen.

Tiba-tiba dari arah samping sepasang anak kembar berlarian dan menabrak Kyline.

Hening.

Dua penyihir yang menabrak Kyline itu tergagap karena menabrak seorang wanita yang sangat cantik.

Kyline hanya diam dengan wajah datarnya menunggu si-kembar meminta maaf kepadanya.

"Wah, lucu sekali kucing itu Lala liat."

Kyline tercengang mendengar ucapan pertama kali gadis bernetra coklat itu setelah menabraknya.

"bolehkah aku memegangnya?"

Tanya gadis bernetra coklat dengan mata berbinar.

Lilaps yang melihat seorang gadis ingin memegangnya hanya bisa mengeluarkan suara geraman. Ia sangat tidak suka disentuh makhluk asing.

"Silahkan." Kyline hanya melirik sekilas ke arah Lilaps yang tampak tidak suka dengan jawaban Kyline.

"Lily seharusnya kau minta maaf! Kau ini buat aku malu saja!" Gadis berkuncir kuda memukul tangan kembarannya yang ingin memegang seekor kucing digendongan wanita di hadapannya, ia menatap kesal ke arah kembarannya.

Gadis bernetra coklat— Lily yang mendengar ucapan kembarannya langsung tersadar, ia menggaruk belakang kepalanya lalu tersenyun canggung ke arah Kyline.

"Aku tadi sedang menunduk mencari kalungku lalu tidak memperhatikan sekitar, maafkan aku." Lily membungkukan setengah tubuhnya ke arah Kyline.

Sedangkan Kyline yang mendengar itu hanya mendengus dalam hati.

"Iya, lain kali hati-hati." Kyline berkata dengan nada datarnya.

Si-kembar langsung mengangguk dan meminta maaf sekali lagi kepada Kyline.

"Apakah itu guardianmu?" Lily menunjuk kucing yang berada digendongan Kyline.

"Ini peliharaanku dari kecil."

"Oh menggemaskan sekali kucingmu." Dengan mata berbinarnya ia menunjuk-nunjuk ke arah Lilaps.

"Terima kasih." Jawab Kyline seadanya.

"Sama-sama, ngomong-ngomong di belakangmu itu siapa? Apakah murid baru di Academy juga?" Lily memandang seseorang yang ada dibelakang Kyline.

Meira yang mendengar perbincangan Kyline dengan gadis yang tidak dikenalnya hanya menyimak, tidak ingin ikut campur.

Kyline pun menoleh ke arah yang ditunjuk gadis itu lalu mengangguk singkat ke arah Meira.

Meira menghela napas, ia malas meladeni gadis di depannya ini, yang menurutnya hanya membuang-buang waktu.

Meira tersenyum tipis agar tidak menyinggung dua gadis di depannya, lalu ia mengulurkan tangannya kedepan. "Meira."

"aku Lala ini kembaranku Lily, salam kenal." Lala mengulurkan tangannya ke arah Meira, lalu menunjuk seseorang yang ada disebelahnya.

"Semoga kalian betah di academy ini!" Sambung Lily dengan senyum manisnya.

Kyline tersenyum tipis lalu bergantian berjabat tangan dengan mereka berdua. "Kyline."

"Aku dan sepupuku ingin menghadap kepala sekolah dulu, sampai jumpa lagi." Kyline tersenyum tipis menatap kembaran di hadapannya.

"Oke sampai jumpa lagi Kyline dan Meira." Lala dan lily menjawab serempak dengan senyum lebarnya.

••••

Disepanjang koridor menuju ruang kepala sekolah berbagai macam tatapan mereka terima.

Kyline dan Meira hanya diam saja dengan wajah datar mereka, tidak menghiraukan mereka semua.

Me And My GuardianWhere stories live. Discover now