13.

20.8K 1.9K 23
                                    


Kawanan serigala itu semakin menggeram ketika lelaki di hadapannya meremehkan mereka.

Tiba-tiba ada satu serigala yang meloncat ingin menerkam Aistan karena geram melihat wajah angkuhnya. Tapi ketika serigala itu ingin mencakar tubuh Aistan, sekitar jarak tiga meter dari Aistan dengan tiba-tiba serigala itu terbanting ke tanah.

"Kalian tidak pantas menatapku seperti itu kaum rendahan!" Aistan berbicara dengan nada pelan tapi sarat akan peringatan.

Aistan paling tidak bisa memaafkan siapapun yang menatapnya terang-terangan seolah derajat mereka berada di atasnya.

Sebenarnya kawanan serigala itu sedikit gemetar melihat aura yang di keluarkan aistan.

Sangat hitam pekat seolah tidak ada cahaya di dalamnya.

Tapi, mereka sudah terlanjur emosi mendengar suara ejekannya.

"Dolos." Aistan berkata dengan suara rendahnya.

Tidak berselang tiga detik Aistan menyebut nama itu, muncul sesosok lelaki di hadapannya dengan berlutut.

"Hamba menghadap, Mylord."

Aistan mengangguk singkat, lantas matanya beralih ke arah kawanan serigala di depannya yang sudah mundur beberapa langkah, karena melihat siapa gerangan yang sedang berlutut di bawah kaki pria di hadapan mereka.

"Urus kaum sampah ini yang menghalangi jalanku." Aistan tersenyum miring lalu membalikan badannya ke arah mobil.

Ia sudah meninggalkan Kyline sekitar sepuluh menit. Ia tau Kyline tipe wanita yang sangat penasaran terhadap suatu hal, bisa saja dia nekat keluar mobil lalu mendatanginya.

Belum saatnya makhluk Immortal mengetahui jati diri Kyline.

Kyline belum boleh ikut campur urusan politik kerajaan-kerajaan sampah itu, pikir Aistan.

Aistan berjalan dengan santai menuju mobilnya lalu ia masuk ke dalam mobil.

Aistan menaikan sebelah alisnya melihat Kyline sedang memejamkan matanya dan menempelkan kepalanya di jendela mobil.

Apakah dia takut dengan ancamanku?

Aistan terkekeh pelan, padahal tadi ia hanya asal bicara tidak benar-benar serius dengan ucapannya, tetapi Kyline menuruti perintahnya.

Benar-benar wanita yang sulit ditebak.

Aistan tidak tega melihat Kyline tidur seperti itu. Lantas ia menekan suatu tombol di samping bangku Kyline lalu secara otomatis senderan bangku kyline sudah membentuk seperti kasur.

Lalu Aistan membaringkan Kyline ke belakang agar bisa tidur lebih nyaman.

Apakah wanita ini hobi tidur dimanapun?

Aistan hanya geleng-geleng kepala melihat Kyline sudah tertidur lagi dengan nyenyaknya.

Sedangkan kawanan serigala itu yang melihat seseorang di hadapan mereka tanpa disadari tubuh mereka langsung berubah menjadi kaku.

Lalu muncul seseorang dari balik pohon, seekor serigala yang baru mengubah wujudnya menjadi manusia.

Dia berjalan mendekat ke arah lelaki itu. "Suatu kehormatan, bisa bertemu dengan kaum katsaba yang sangat tersohor."

Makhluk Immortal mana yang tidak mengenal kaum katsaba. Kaum yang derajatnya paling tinggi di Benua Teria. Kekuatan mereka tidak main-main hebatnya. Keberadaan mereka sangat sulit ditemukan. Mereka sudah hampir punah sejak perang ratusan tahun lalu, bahkan kaumnya bisa dihitung dengan jari yang saat ini  masih hidup.

Me And My GuardianWhere stories live. Discover now