3. i just

6.2K 582 82
                                    

Diam diam, Hyunjin mengunci pintu di belakang Jisung. Ia langsung menyerbu Jisung dengan ciuman panas yg tergesa gesa.

Tangannya dengan tidak sabaran membuaka kancing kemeja Jisung, ciumannya turun, hingga ke leher, lalu berhenti di dada.

"Ahhhh.."

Hyunjin menatap Jisung yg tengah terpejam dengan wajah memerah. Cantik. Tapi sebagaimana gilanya Hyunjin, ia mendoktrin dirinya kalau yg di hadapannya ini adalah Felix. Pujaannya yg berhasil ia nikmati.

Tanpa menunggu lama, Hyunjin mengangkat tubuh Jisung. Melingkarkan kaki Jisung di pinggangnya tanpa melepaskan hisapannya pada niple Jisung.

Hyunjin membawa Jisung ke salah satu bilik. Ia duduk di atas closed dengan Jisung yg ada di pangkuannya.

Hyunjin menurunkan celana Jisung. Tangannya yg bebas meremas bokong sintal Jisung sedangkan bibirnya terus mengobrak abrik isi mulut Jisung.

"Eummmhh..."

Jisung mengalungkan tangannya di leher Hyunjin. Sambil memejamkan mata, Jisung sangat menikmati ciuman kasar Hyunjin.

"Akhhh"

Dua jari Hyunjin mulai masuk ke dalam hole Jisung. Membuat sang empu meringis lalu meremat halus rambut Hyunjin.

Perlahan namun pasti, jari Hyunjin bergerak mulai tempo lambat. Menambahkan satu jari lagi, Hyunjin mulai menambah kecepatan.

"Eunghhh.. lebih dalam"

Bukannya menurut, Hyunjin menarik jarinya. Jisung yg merasa kosong menatap Hyunjin penuh harap.

"Blow job?"

Jisung memutar bola matanya. Tapi ia tetap merosot, memposisikan wajahnya di depan milik Hyunjin yg sudah menegang.

Pertama tama, Jisung menggenggamnya. Lalu mengurutnya perlahan sampai Hyunjin menggeram rendah.

Melihat wajah Hyunjin yg tersiksa, Jisung menarik ujung bibirnya. Hyunjin sangat tampan dari bawah sini, tapi Minho pasti akan lebih tampan dengan ekspresi itu.

Jujur saja, Jisung tidak bisa mengeluarkan Minho dari kepalanya. Meskipun sentuhan Hyunjin sangat nikmat, yg ada di otaknya hanyalah Minho.

Jisung menutup matanya, memasukkan junior Hyunjin ke dalam mulutnya tapi masih dengan Minho yg ada di kepalanya.

"Arghhhh terus"

Hyunjin terus menggeram, tangannya menarik rambut Jisung agar miliknya masuk lebih dalam.

"Arggg lebih cepat Fel"

Jisung cukup terkejut. Tapi Hyunjin tidak peduli dan masih mendesah nikmat.

Tanpa sempat berfikir, Hyunjin tiba tiba menarik keluar kejantanannya. Tangan Jisung di tarik hingga ia terduduk di pangkuan Hyunjin.

Hyunjin sudah memposisikan miliknya untuk masuk ke dalam lubang Jisung, dengan perlahan, mendorongnya untuk masuk lebih dalam.

"Ahhhh"

Jisung meringis pelan. Ini sakit.

"Calm down"

Hyunjin berusaha menenangkan Jisung dengan kembali menciumnya.

Jisung terbuai, tanpa sadar milik Hyunjin sudah tertanam sempurna dalam lubangnya.

Hyunjin mulai bergerak. Tangannya mengangkat pinggang Jisung agar lebih mudah menyodok lelaki manis itu.

"Aahhhhh lebih dalam"

Tak puas, Jisung juga ikut menggerakkan pinggulnya berlawanan dengan Hyunjin.

"Ahhhh kamu sempit, Fel"

Role Player | HyunsungWhere stories live. Discover now