16. zero o'clock

4.9K 593 180
                                    

Minho sangat menyayangi Jisung sebagaimana semestinya. Selain karna Jisung adalah adik satu satunya, Minho adalah seseorang dengan banyak cinta yg bisa di bagikan ke siapa saja.

Minho adalah sosok yg penyayang. Dan karna Jisung adalah orang yg terdekat dengannya selama ini, bahkan melebihi dari kedua orang tuanya, tanpa sadar kasih sayang yg Minho beri itu menjadi salah arti bagi Jisung.

Yg tanpa Minho sadari juga, dirinya sendiri juga salah mengartikannya.

Berbeda dengan Jisung, Minho lebih memilih untuk menghentikan perasaannya yg dia sadar mulai aneh.

Mungkin memacari Felix adalah caranya. Selain karna ketertarikannya dengan paras menawan Felix, Minho berharap dia bisa melupakan perasaannya.

Perasaan yg Minho sendiri tidak paham. Yg dia tau, ini lebih kuat dari perasaan seorang kakak kepada adiknya. Tapi juga bukan seperti pasangan pada umumnya. Minho tidak mengerti.

Minho sadar, hubungan Felix dan Jisung itu tidak begitu baik. Padahal di mata Minho, Felix itu baik, manis, dan lucu.

Saat Minho bertanya kenapa Felix tidak dekat dengan Jisung seperti teman temannya yg lain, Felix hanya menjawab tidak tau sambil menggeleng lucu.

Sok polos. Tapi Minho percaya itu.

Dan kini Minho makin tidak mengerti dengan Jisung yg langsung pergi sebelum menjawab pertanyaan Seungmin yg Minho sendiri juga penasaran jawabannya.

Siapapun asal jangan dia.

Memangnya Felix kenapa?

Setelah Hyunjin pergi menyusul Jisung yg tersisa kemudian hanya hening. Meskipun banyak pertanyaan muncul, mereka memilih untuk menyimpannya sendiri.

"Felix?"

Felix sedikit tersentak dengan panggilan Minho.

"Ayo, kakak antar pulang."

Karna susana hati Minho yg kurang baik, Felix merasa harus menuruti Minho saja sehingga ia mengangguk tanpa banyak tanya.

"Gue duluan ya, makasih Chan, maaf malah bikin acaranya jadi gak enak."

Setelah itu Minho melangkah keluar dengan Felix yg mengikut di belakangnya tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Bahkan di perjalanan pun, keduanya hanya diam. Entah Minho memang tidak mempermasalahkan hal tadi atau apa, Felix tidak tau apa yg dipikirkan Minho.

Saat sudah sampai tujuan pun, Minho tidak mengatakan apapun selain mengacak rambut Felix sambil tersenyum lembut,

"Istirahat ya, jangan begadang, kakak pulang."

Aneh.

Felix langsung menahan tangan Minho yg akan kembali memasang helm.

"Kakak gak marah?"

Minho menunjukkan ekspresi bingung.

"Soal kak Changbin, yg di bilang Jisung tadi–"

"Kenapa?"

Felix menatap Minho yg tersenyum kepadanya. Tapi wajah Felix tidak menunjukkan kalau dia senang dengan reaksi Minho.

Bagaimana bisa Minho bersikap seolah tidak terjadi apa apa padahal adiknya baru saja bilang pacarnya dan sahabatnya habis berciuman.

Kalau boleh jujur, sebenarnya Felix akan lebih suka kalau Minho marah marah lalu memutusinya. Seperti pacar pacarnya yg sebelumnya.

"Kan kakak sudah bilang, kakak percaya sama kamu"

Role Player | HyunsungWhere stories live. Discover now