4. touch

6.9K 598 107
                                    

Sejak saat itu, Jisung dan Hyunjin menjadi dekat. Sering menghabiskan waktu bersama di rooftop dan sering melampiaskan perasaan mereka satu sama lain.

Kadang Jisung yg akan mencari Hyunjin saat Felix dan Minho bercanda bersama, kadang Hyunjin yg akan meminta jatah saat Felix mengabaikan Hyunjin.

Seharian ini, Jisung tidak bertemu Minho kecuali tadi pagi waktu mereka berangkat sekolah bersama. Jisung lebih memilih makan dengan Hyunjin di rooftop. Malas satu meja dengan dua orang yg bermesraan.

Dan baru saja, Jisung mendapat pesan dari Minho yg katanya tidak bisa pulang bersama karna ada janji, lagi.

Karna tingkat kekesalan Jisung sudah sampai tahap tidak peduli, ia melangkah meninggalkan kelas. Masa bodoh Minho tidak mengantarnya pulang. Jisung bisa naik bus atau nebeng dengan salah satu bucinnya.

Tapi sialnya, begitu dia keluar dari gedung sekolahnya, dia melihat Minho. Keluar dari parkiran dengan membonceng Felix di belakangnya.

Moodnya anjlok seketika.

Dia jadi malas untuk pulang. Mungkin menumpang di perpustakaan buat nyambung wifi boleh juga.

Jisung membalikkan badannya, tapi ia langsung berhadapan dengan dada seseorang. Keningnya tak sengaja bersentuhan dengan bibir orang itu sehingga membuatnya seperti sedang di cium.

"Tinggi lo pas banget sih, jadi enak kan nyiumnya"

Jisung mengangkat wajahnya. Berhadapan langsung dengan Hyunjin yg tersenyum ke arahnya.

Tiba tiba Hyunjin sedikit menurunkan wajahnya, mengecup kilas bibir Jisung.

"Tuhkan, kalo ciuman gak bakal sakit leher"

Jisung berdecih.

"Ayo gue anter pulang"

Tiba tiba Hyunjin sudah menarik tangannya saja menuju parkiran.

"Jin, gue gak mau pulang" rengek Jisung.

Hyunjin menghentikan langkahnya lalu berbalik tanpa melepaskan genggamannya.

"Trus lo maunya apa?"

Jisung nampak berpikir sejenak, "tadi gue ngeliat kak Minho bonceng Felix," ucap Jisung dengan nada sedih. "Gimana kalo kita main aja? Gue lagi kesel nih,"

Hyunjin menatap Jisung. Ia lalu menarik Jisung mendekat hingga tubuh mereka berdempetan.

Hyunjin mengangkat sedikit dagu Jisung, mengelus pipi lembut berisi itu lalu berhenti di tengkuk, Hyunjin menyatukan bibir mereka. Melumat, lalu menghisap, sesekali digigit gemas.

Hyunjin melepaskan ciumannya, "ayo main"

•••






"Akhhhhh kak Minho"

"Eughhhh.. faster"

Hyunjin menambah temponya, menghujam lubang Jisung tanpa ampun. Membuat manusia manis di bawahnya menjerit nikmat.

Tangan Jisung mulai bergerak, melingkar di leher Hyunjin lalu menarik tengkuknya untuk mendapatkan ciuman panas.

"Ahhhh.... eunghhh"

Perlahan, Jisung membuka matanya. Menatap makhluk tampan di atasnya.

Katakanlah Jisung gila. Karna segala kenikmatan yg membuatnya pening ini membuat Jisung seolah melihat wajah Minho pada Hyunjin.

Role Player | HyunsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang