Role Player | Hyunsung

13. not fine

Tadinya, Hyunjin kira yg Jisung lihat bukan apa apa. Itu hanya Felix, tapi begitu sadar lelaki yg bersama Felix adalah Changbin, Hyunjin segera menarik dirinya. Kembali masuk ke dalam minimarket dan memilih memandangi mereka dari balik kaca.

Felix mencium Changbin. Hyunjin tidak begitu terkejut sebenarnya. Tapi ia membodohi Jisung dalam hati yg malah berdiri terang terangan memandang mereka berdua. Wajahnya sulit didefinisikan. Yg jelas, Jisung pasti terkejut, sangat terkejut. Tapi tidak hanya itu, Hyunjin menangkap tatapan marah dari pandangan tajam itu. Entah marah karna hal apa Hyunjin masih tidak mengerti apa yg terjadi diantara mereka.

Hyunjin melihat Changbin sudah memasuki mobil. Ia lalu keluar, berniat menghampiri Jisung. Saat dirinya menoleh, Hyunjin tau tatapan Felix mengarah ke Jisung dan Jisung tampaknya masih terkejut dengan kejadian tadi.

Taksi yg di tumpangi Felix pergi. Hyunjin segera mendekati Jisung yg tampaknya tidak baik baik saja.

"Jisung?"

Butuh waktu sekitar 5 detik bagi Jisung untuk membalikkan badannya menghadap Hyunjin.

"Pulang?" Tanya Hyunjin.

Jisung memaksa dirinya menarik senyum tipis, "gue ke rumah kak Chan, lo duluan aja"

"Gue ikut"

Jisung tampak terkejut. Di telinga Jisung, Hyunjin terdengar seperti posesif. Tidak masalah sebenarnya, hanya saja, aneh.

Hyunjin sendiri bingung kenapa dia peduli? Jisung bahkan hanya pemeran pengganti Felix dalam hidupnya.

"O-oke,"

•••

Bodoh.

Begitu Hyunjin menyebut dirinya sendiri mungkin untuk 2 jam kedepan. Salah sendiri memaksa ikut padahal dia tidak dekat dengan siapapun yg ada di sini. Bahkan Hyunjin sedikit merinding dengan tatapan Minho yg mengintimidasi.

"Sebelum ada yg protes, gue ngajak dia karna ketemu di jalan,"

Chan dan Seungmin mengangguk paham, lagipula tidak masalah bagi mereka. Tapi tatapan Jisung beralih ke Minho,

"Tolong kalo ngeliatinnya biasa aja, nanti dia gak nyaman."

Bukan hanya Hyunjin, semua yg hadir di sana terkejut mendengarnya. Minho yg merasa di sindir mengalihkan pandangannya.

"Gak papa kok, lagian si Minho juga bawa pacar. Ntar lo gak ada yg jagain bukan motongin sosis lagi, gigitin panggangan ntar."

Kurang dari dua detik, seikat selada mendarat di wajah tampan Chan.

"Gue gak se gabut itu kali ya!"

Tepat setelah itu, seorang Lee Felix datang menghampiri Minho yg sedang memanggang. Dengan membawa piring besar, lalu membantu Minho memindahkan daging yg sudah di panggang ke piring.

Tidak hanya Jisung yg melihatnya, Hyunjin pun sadar.

"Eh, hai Jisung. Oh ada Hyunjin juga, hai Hyunjin"

Hyunjin yg di sapa tersenyum kaku sambil menjawab, sedangkan Jisung hanya menanggapi Felix dengan tatapan datar.

Beruntung, tidak ada yg begitu peduli dengan reaksi Jisung terhadap Felix. Sehingga, hingga kini pun mereka tidak akan menyadari seberapa benci Jisung kepada Felix. Felix sendiri terus memasang senyum lebar, tidak peduli sama sekali dengan Jisung.