19. make me love you

5.1K 590 187
                                    

Hyunjin ragu. Berkali kali pun ia mencoba meyakinkan dirinya, Hyunjin makin kehilangan kekuatan saat bel berbunyi dan beberapa siswa keluar dari kelas yg di tungginya.

Sebenarnya Hyunjin tidak ingin melakukan ini, tapi tidak bisa di pungkiri juga kalau Hyunjin perlu melakukannya. Ia perlu kejelasan.

Tapi Hyunjin tidak bisa. Sebelum Felix benar benar muncul, Hyunjin segera membalikkan badan. Bilang saja Felix menolaknya, jadi Hyunjin tidak perlu membuat pilihan untuk meninggalkan Jisung. Tapi bagaimana jika malah Jisung yang–

"Hyunjin?"

Hyunjin tersentak. Ternyata Felix keluar dari pintu satunya dan mencegat Hyunjin.

"Nungguin Jisung? Hari ini Jisung gak–"

"Gue nunggu lo!"

Terkutuklah mulut sialan Hyunjin.

Felix tersenyum manis, "oke, ada apa?"

"Ada sesuatu yg harus gue omongin, tapi–"

"Gimana kalo ke taman kota? Jalan jalan sebentar ga apa apa kan?"

Ini aneh.

Ternyata semudah itu mendekati Felix. Hyunjin hanya terlalu pengecut hingga tidak berani menyapa duluan. Jika tau begini, dari dulu Hyunjin mendekati Felix.

"Boleh."

Masih menggunakan seragam lengkap, keduanya asik menuyusuri taman kota dengan Felix yg tampak bahagia seperti biasa.

Hyunjin menatap tangannya yg di genggam erat oleh Felix, lalu gantian menatap wajah Felix yg tersenyum ceria ke arahnya.

Rasanya ini seperti mimpi.

"Jadi, mau ngomong apa?"

Kini mereka duduk di salah satu bangku. Dengan Felix yg menatap Hyunjin sambil tersenyum, tapi Hyunjin malah gugup sambil menunduk.

"Gue–"

"Ah ice cream!"

Felix langsung berdiri menghampiri pedagang ice cream yg baru saja lewat. Sedangkan Hyunjin menatap Felix dengan tatapan kecewa.

"Hyunjin ayo sini! Lo mau rasa apa?"

"I-iya bentar."

Tapi tidak masalah. Artinya dengan begini Hyunjin memiliki sedikit lebih banyak waktu untuk mengumpulkan keberanian dan menyusun kata kata.

Hari sudah mulai sore, Felix dan Hyunjin masih dengan percakapan hangat yg membuat keduanya tertawa membuat Hyunjin  melupakan tujuan utamanya.

"Oh iya, bukannya lo tadi mau ngomong sesuatu?"

Untunglah Felix mengingatkan, karna sejujurnya Hyunjin tadi melupakan niatnya yg satu itu.

"Mmm, itu–"

Hyunjin menghentikan langkahnya, begitu juga Felix yg kini membalikkan badan agar berhadapan dengan Hyunjin.

"Gue suka sama lo. Udah lama gue ngerasain itu tapi baru berani ngomong sekarang. Tenang aja, lo gak perlu ngebalas apa apa kok, gue murni cuma mau ngasih tau ini ke lo–"

"Sebenernya,"

Hyunjin menghentikan kalimatnya saat Felix menyela.

"Gue juga mau ngomong sesuatu,"

Felix mendekat dua langkah hingga wajahnya tepat di depan wajah Hyunjin. Lalu tangannya menyentuh dada Hyunjin yg terasa sekali detak jantungnya.

"Gue cukup tertarik sama lo. Apa lagi, fakta kalau lo itu pacar Jisung. Gue sama Jisung itu... hubungan kami gak sesimpel itu. Gue gak benci Jisung, tapi ada sesuatu yg bikin gue senang ngeliat dia sedikit menderita."

Role Player | HyunsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang