✨ Destiny [2]

38.5K 3.1K 202
                                    

.
.
.

Taehyung menghentikan langkahnya ketika dirasa ia menabrak seseorang.

"Aku minta maaf." ujar Taehyung sambil mengulurkan tangannya untuk menolong pemuda manis itu.

Jungkook menerima uluran tangan Taehyung, kemudian segera menepuk-nepuk bagian pantatnya yang terkena debu.

"Astaga kertasnya! Oh tidak. Kertasnya basah, hiks ... bagaimana ini? Gambarnya jadi hancur." Jungkook terisak pelan melihat kertas design titipan Yoongi itu kini sudah rusak terkena air. Padahal itu karya design yang dibuat oleh teman Yoongi selama berhari-hari dengan susah payah, pikirnya.

"Apa itu milikmu?" Taehyung merasa bersalah juga jadinya.

"B-bukan, ini punya teman Hyung-ku didalam sana. Aku harus memberikan ini padanya. Tapi sekarang malah rusak. Bagaimana ini? hiks ..." Jungkook meracau sedih memikirkan nasibnya setelah ini. Dia merasa jahat sudah menghancurkan karya seseorang.

"Aku akan mengantarmu menemui orang itu. Aku akan menjelaskan padanya. Ayo." ajak Taehyung mencoba menenangkan pemuda manis dihadapannya ini.

Jungkook mendongak dengan mata berair serta hidung yang memerah, jangan lupakan bibirnya yang melengkung ke bawah, membuat Taehyung total merasa gemas dengan seseorang yang baru ditemuinya ini.

"Aku yang akan bertanggung jawab. Ayo ke dalam, kita temui orang itu." Taehyung menggandeng tangan Jungkook menuju ke dalam Kafe. Sedangkan Jungkook hanya menurut dan mengikutinya sambil menghapus airmatanya menggunakan satu tangannya yang bebas.

"Dimana orang itu?" Taehyung bertanya sesampainya mereka didalam Kafe.

"Itu disana, meja nomor 16." tunjuk Jungkook.

Taehyung melihat ada 4 sahabatnya yang duduk disana dan mereka pun segera menuju ke meja nomor 16 itu.

"Oh? Taehyung? Kau bersama siapa?" Namjoon yang melihat Taehyung datang bersama seseorang pun penasaran.

Taehyung mengabaikan pertanyaan Namjoon dan bertanya pada Seokjin.

"Apa ini karya design mu Seokjin Hyung?" Taehyung memberikan kertas design yang rusak itu pada Seokjin, karena di antara mereka hanya Seokjin yang menjadi seorang designer.

"Loh? Iya ini karya design-ku, tapi kok?" Seokjin tercengang melihat hasil karyanya yang sudah basah dan tak berbentuk lagi.

"Hiks ... Maafkan aku, Tuan. Aku tidak sengaja menjatuhkannya tadi. Maafkan aku." Jungkook berucap sembari terisak lirih, kemudian mengucek sebelah matanya yang basah akibat airmata. Ia merasa takut saat ini. Lebih tepatnya takut dimarahi oleh pemilik kertas design itu.

"Itu salahku, Hyung. Aku yang menabraknya hingga dia jatuh, dan kertas milikmu jadi rusak. Aku yang akan ganti rugi." Taehyung berucap sembari menggenggam erat tangan Jungkook dan mengelus punggung tangannya lembut guna menenangkannya. Merasa tidak tega melihat Jungkook yang sepertinya takut dimarahi.

"A-ah~ Tidak apa-apa kok, tidak usah diganti. Lagipula aku juga tidak terlalu suka dengan design itu, hehe. Sudah ya jangan menangis lagi." Seokjin mencoba menenangkan pemuda manis yang saat ini masih terisak.

Destiny「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang