✨ Destiny [25]

18.9K 1.7K 71
                                    

.
.
.

Pagi hari saat terbangun Jungkook tidak mendapati suaminya di ranjang. Meraba sisi kasur yang biasa Taehyung tiduri sudah terasa dingin, itu berarti Taehyung sudah lama terbangun.

Jungkook memutuskan untuk turun ke bawah, siapa tahu Taehyung sedang memakan sarapannya disana. Tetapi nihil, tak ada siapapun disana.

"Apa Tae Hyung sudah berangkat?" tanya Jungkook pada maid yang kebetulan lewat dihadapannya.

"Iya, tadi Tuan Taehyung sudah berangkat pagi-pagi sekali." jawab maid tersebut, kemudian dengan sopan berlalu pergi dari hadapan Jungkook.

Jungkook kembali termenung. Biasanya Taehyung akan membangunkannya jika ia masih tertidur, lalu memberinya kecupan selamat pagi dan menciumnya sebelum berangkat menuju kantor. Tapi kali ini tidak.

"Kau masih mencintaiku kan, Hyung?" lirih Jungkook menenggelamkan kepalanya pada lipatan tangan  diatas meja makan, kemudian terisak lirih.

•••

Taehyung sedang fokus pada laporan ditangannya, lalu ponselnya berdering dan mendapat notifikasi pesan masuk disana.

'Mau makan siang bersama? Kebetulan jarak kantor kita lumayan dekat.'


Ternyata Jennie yang mengiriminya pesan. Taehyung membalasnya singkat dan menyetujui ajakannya.

.
.
.
.
.

Taehyung dan Jennie kini sedang makan siang bersama. Mereka berdua sedang berada di toko kue didekat kantor Taehyung.

"Kue disini enak sekali." gumam Jennie sambil mengunyah cheese cake nya.

"Hm, kau benar. Jungkook juga suka dengan kue-kue disini." ujar Taehyung.

"Begitukah?" tanya Jennie dan mendapat anggukan dari Taehyung.

"Kau sangat mencintainya, ya?" tanya Jennie lagi.

"Tentu saja. Aku cinta sekali padanya." balas Taehyung.

"Aku senang jika kau bahagia." Jennie tersenyum melihat binar mata itu yang penuh cinta saat sedang membicarakan Jungkook.

'Mungkin sudah saatnya aku melupakan perasaanku padamu.'

•••

"Hah ... aku ingin sekali makan donat keju di toko kue dekat perusahaan Hyungie." gumam Jungkook saat sedang menonton tv di ruang tengah.

"Apa aku kesana saja, ya? Sekalian mampir ke kantor Tae Hyung dan membawakan donat juga untuknya."

Jungkook pun bersiap-siap dan memutuskan untuk pergi ke toko kue diantar oleh supir.

.
.
.
.
.

Saat memasuki toko kue, Jungkook melihat dengan sangat jelas jika beberapa meter dihadapannya kini ia melihat Taehyung, suaminya sedang makan bersama dengan seorang wanita. Mereka terlihat bahagia sekali, saling bergurau dan tertawa bersama.

Jungkook mengepalkan tangannya. Matanya perlahan memanas menyaksikan pemandangan itu, kemudian airmatanya turun tanpa bisa ia cegah. Selera makannya juga mendadak hilang. Jungkook sudah memutuskannya..

"Paman, kau pulang saja duluan. Biar aku disini saja." ujar Jungkook saat menemui sang supir yang sedang menunggunya.

"Tapi Tuan─"

"Tidak apa-apa. Aku bersama suamiku." ujar Jungkook berbohong, kemudian sang supir pun mengangguk sopan dan berlalu pergi meninggalkan Jungkook sesuai perintahnya.

Destiny「✓」Where stories live. Discover now