✨ Destiny [10]

24.5K 2.1K 38
                                    

.
.
.

Taehyung kini sedang berada di kantornya. Berkutat dengan banyak sekali laporan pekerjaan. Ia memang sengaja ingin segera menyelesaikan pekerjaannya agar lebih cepat selesai dan bisa mengambil cuti beberapa hari untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Jungkook.

Walaupun Taehyung merupakan pemilik perusahaan, tetap saja ia yang memiliki tanggung jawab besar disana, tidak boleh seenaknya saja sebagai seorang pemimpin yang baik.

Ah, rasanya dia lelah sekali.

Taehyung menatap bingkai foto di atas meja kerjanya, foto pemuda manisnya. Dia jadi rindu dengan Jungkook. Sudah 3 hari ia tidak bertemu karena sibuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sekarang Jungkook sedang apa, ya?

Taehyung memutuskan untuk menelponnya saja.

"Halo, Hyung?"

"Halo, Sayang. Kau sedang apa?"

"Aku sedang menonton tv saja. Hyung tidak sibuk?"

"Aku sedang rindu padamu. Makanya aku ingin mendengar suaramu."

"Aku juga merindukanmu, Hyung. Cepatlah selesaikan pekerjaanmu, agar cepat libur dan kita bisa menghabiskan banyak waktu berdua."

Taehyung terkekeh mendengar nada manja kekasihnya.

"Sebentar lagi pekerjaanku akan segera beres, Sayang. Hanya beberapa berkas lagi dan aku akan menyelesaikannya hari ini."

"Hyung jangan lupa makan yang teratur, ya. Jaga kesehatanmu."

"Iya, Sayang. Kau sudah makan?"

"Sudah kok tadi pagi."

"Hei sekarang sudah hampir sore, jadi kau belum makan siang? Astaga, apa perlu aku kesana untuk membawakan makanan, hm?"

"Hehehe, tidak usah Hyungie. Aku akan ke minimarket sekarang untuk membeli beberapa makanan.'

"Baiklah. Hati-hati, oke? Harus makan."

"Iya~ yasudah aku tutup ya telponnya. Love you."

"Love you too, sweetheart."

Sambungan telpon pun terputus. Jungkooknya itu lucu sekali, mengingatkan dirinya untuk jangan lupa makan, tetapi malah dia sendiri yang belum makan.

•••

Minki sudah tahu perihal Taehyung yang sudah melamar kekasihnya dan akan segera menikah. Ia tidak terima. Hatinya begitu sakit.

Saat ini Minki sedang berada di sebuah kedai yang menjual beberapa minuman alkohol. Minki sudah menghabiskan berbotol-botol minuman tersebut dan dirinya sedikit mabuk saat ini.

"Hiks ... Taehyung tidak boleh─ hik menikah kecuali─ hik dengankuu~ hik hiks ..." gumamnya disertai cegukan kecil.

Minki segera berdiri kemudian pergi keluar kedai setelah membayarnya.

Jalannya sedikit sempoyongan. Penampilannya pun terlihat kacau dengan bekas jejak airmata dipipinya. Walaupun dia terlihat sedikit mabuk, tetapi kesadarannya masih tetap ada.

Saat dijalan dalam jarak 10 meter darinya, matanya tak sengaja melihat seseorang yang sangat ia benci. Orang yang telah membuat hatinya sakit seperti ini. Seseorang yang merebut Taehyungnya. Buru-buru Minki menghampiri orang itu.

Destiny「✓」Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin