✨ Destiny [8]

25.1K 2.2K 36
                                    

.
.
.

"Hyung, apa kau tidak malu memiliki kekasih sepertiku?" Kini Jungkook dan Taehyung sedang berbaring di kamar milik Jungkook.

"Tentu tidak, Sayang. Aku bahagia memilikimu. Jangan bicara seperti itu lagi." Taehyung mengecup kening kekasihnya yang saat ini berada di pelukan.

"Apa pria tadi itu yang bernama Eunwoo?" lanjut Taehyung bertanya.

"Eum," Jungkook mengangguk.

"Untuk apa dia menemuimu?"

"Entahlah, Hyung. Tiba-tiba saja dia datang dan menenangkanku." jawab Jungkook sekenanya.

Taehyung menghela napas kasar. Ia tidak suka pria itu mendekati kekasihnya.

"Aku tidak suka kau dekat dengannya." ucap Taehyung serius.

"Maafkan aku, Hyungie." cicit Jungkook pelan. Ia tahu dari ekspresinya, jika Taehyung benar-benar tak suka ketika Eunwoo mendekatinya.

"Jika terjadi apa-apa segera hubungi aku. Mengerti?"

"Iya."

"Tidurlah. Aku akan menemanimu."

•••

"Tunggu dulu! Maaf, sajangnim melarang anda untuk masuk." Seulgi, resepsionis itu mencoba untuk menahan Minki agar tidak masuk ke dalam ruangan Taehyung.

"Apa kau bilang? Aku ini calon tunangannya. Berani sekali kau melarangku untuk masuk!" ketus Minki tak terima.

"Maaf, tapi ini perintah langsung dari sajangnim." Seulgi masih mencoba menahan Minki.

"Aku tidak perduli." Minki terus berjalan masuk menuju ruangan pribadi Taehyung.

"Tunggu, Tuan! Kau tidak boleh masuk." Seulgi mencoba menghentikannya.

"Minggir kau, sialan! Aku mau masuk ke dalam." Langkah Minki terhenti karena Seulgi kini menghadangnya didepan pintu masuk ruangan Taehyung.

"Tidak bisa, Tuan. Ini perintah."

"Ish ... Tae! Aku mau masuk ke dalam tetapi wanita sialan ini menghalangi jalanku!" Pada akhirnya Minki berteriak memanggil Taehyung dari luar, berharap pria itu mau membantunya.

Pintu ruangannya pun terbuka. Taehyung berdiri disana, mengisyaratkan Seulgi untuk pergi. Kemudian Seulgi menurut, ia membungkuk hormat, lalu pergi dari sana.

"Terimakasih, Sayang. Karena kau sudah mengusirnya." ucap Minki disertai senyum lebarnya, lalu ia berjalan masuk ke dalam ruangan Taehyung.

"Mau apalagi kau datang kemari?" ujar Taehyung dingin.

"Tentu saja ingin menemuimu. Aku kan rindu." jawab Minki yang kini berdiri disebelah Taehyung.

"Sudah kubilang aku memiliki kekasih."

"Oh? Jadi kekasihmu adalah manusia rendahan itu? Ternyata orang miskin tak berpendidikan itu yang telah merebutmu dariku? Apa yang istimewa darinya?! Dia hanya ingin memiliki hartamu saja, Tae!" Kesal Minki ketika Taehyung lagi-lagi mengungkit hal itu.

Taehyung mengeraskan rahangnya. Tak terima ketika kekasih manisnya dihina seperti itu.

"Kau berkacalah, Minki-ssi. Bukankah dirimu yang ingin memanfaatkanku dan memeras hartaku?" ucap Taehyung sarkas.

"A-apa kau bilang? Tentu saja tidak! Kau hanya cocok bersanding denganku! Bukan dengan seorang jalang sepertinya!"

"Bangsat! Kau pikir kau siapa berani merendahkan Jungkook-ku seperti itu?!" Taehyung menghempaskan tubuh Minki ke dinding kemudian mencengkram lehernya kuat.

Destiny「✓」Where stories live. Discover now